Sejumlah warga Gading Marpoyan, Siak Hulu, Kampar, digegerkan dengan
munculnya Geng Metal, yang kabarnya memiliki markas di sebuah rumah di
belakang Kantor Pertanian Riau, Jalan Kaharudin Nasution, Pekanbaru. Iwan,
salah seorang warga menyebutkan, anak gadisnya nyaris menjadi korban
Geng Metal. Namun beruntung, anak Iwan tidak mau ikut main ke markas
kelompok pelajar wanita yang merekrut remaja seusianya menjadi penari
striptis dan kegiatan mesum lainnya itu.
"Pengakuan anak saya, dia diajak ikut gabung dengan grup ini, kalau anak saya tak mau maka disantet," ucap Iwan, Minggu (24/11). Iwan
merasa beruntung. Pasalnya, anaknya yang masih duduk di bangku SMP itu
sempat bercerita kepadanya soal Geng Metal. "Jadi, saya sempat mencegah
anak saya agar tidak terjerumus," ucap Iwan. Bersama sejumlah
warga, kata Iwan, dia sedang mengintai kegiatan pada sebuah rumah di
belakang Kantor Pertanian lantaran takut hal ini mempengaruhi anak gadis
lainnya.
"Kita intai dulu, nanti kalau sudah cukup bukti barulah
kita gerebek. Sekarang kalau tidak ada bukti, susah kita nanti," ucap
Edi, warga lainnya. Seperti diberitakan sebelumnya, perekrutan
Geng Metal di Pekanbaru ini untuk perbuatan maksiat, seperti tari
striptis. Informasi terakhir yang diperoleh, tarian setengah bugil itu
hanya dipertontonkan dalam kelompok mereka saja. Kuat dugaan, selain
Geng Metal ini terlibat kegiatan maksiat, juga narkoba
Sumber: merdeka.com
Sunday, 24 November 2013
Tak Gabung Geng 'striptis' Metal, ABG Wanita Diancam Disantet
Eko Sutrisno | Sunday, 24 November 2013
No comments:
Post a Comment