Berpegang pada sebuah teks kuno, arkeolog Inggris berhasil
mengidentifikasi bangunan yang diperkirakan sebagai rumah tempat Isa
Al-Masih AS dibesarkan. Bangunan dari batu yang terletak di Nazareth, Israel Utara tersebut
berasal dari abad ke-1 Masehi. Lokasinya terpendam di bawah biara Sisters of Nazareth yang berada di seberang Church of Annunciation di Nazareth. Profesor Ken Dark mengatakan, rumah itu bisa diidentifikasi berkat
teks kuno De Sanctis Locis, yang ditulis pada 670 M oleh biarawan
Irlandia Adomnan.
Dalam tulisannya, Adomnan menggambarkan sebuah rumah tempat Isa
Al-Masih dibesarkan, yang terletak antara dua makam dan di bawah gereja. Teks tersebut berdasarkan pada perjalanan ibadah ke Nazareth oleh
Uskup Arculf, yang berbicara tentang sebuah rumah yang menjadi tempat
Isa Al-Masih dibesarkan.
"Dan pada zaman Kekaisaran Bizantium dan kemudian saat Perang Salib
pada abad 12, sisa-sisa rumah dijadikan sebagai gereja sehingga
menunjukkan bahwa bangunan itu merupakan peninggalan penting dan harus
dilindungi," kata Dark, arkeolog di Universitas Reading, Inggris dikutip
Dream.co.id dari laman Daily Mail, Selasa 3 Maret 2015.
Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Biblical Archaeological Review, merupakan penelitian Dark sejak 2006. Rumah tersebut pertama kali ditemukan oleh para biarawati di Sisters of Nazareth pada 1880an yang dilanjutkan dengan penggalian. Kemudian pada 1936 dilanjutkan penggalian secara mendalam dan
melakukan pencatatan secara lengkap. Temuan tersebut sebagian tidak
diterbitkan dan disimpan di biara Sisters of Nazareth.
Baru pada 2006, Dark dan timnya mendapat akses untuk melakukan penggalian di bawah biara Sisters of Nazareth secara menyeluruh. "Ada upaya besar telah dibuat untuk mendekorasi sisa-sisa bangunan
ini. Rumah dan dua makam di sampingnya dihiasi dengan mosaik pada
periode Bizantium, menunjukkan bahwa bangunan ini penting, khusus, dan
mungkin dihormati," kata Dark.
Sumber: dream.co.id


mantap gan info nya nambah pengetahuaan
ReplyDelete