“Kalau ingin beli yang asli sebaiknya bawa teman yang mengerti batu. Batu yang asli memiliki serat. Harganya juga lebih mahal dan bisa disertifikasi,” tutur Tobikin atau biasa disapa Toto, Senin, 16 Februari 2015. Penjual jasa pemasang ring pada batu akik, Iqbal lebih menyarankan para pembeli untuk mengecek keasliannya di laboratorium. “Sebaiknya di tes saja di laboratorium. Di lantai dua ada tasbih yang bisa ngecek dan ngasih sertifikat,” sarannya.
Bagi yang masih bingung untuk mengecek keaslian dari batu akik yang dibeli, Berikut adalah tips dan trik untuk membedakan batu akik asli dan palsu:
1. Proses pengerjaan. Batu akik asli terbentuk dari alam dan proses
penyempurnaannya dengan cara diukir selanjutnya digosok supaya yang
tersisa cuma warna (corak) yang dihasilkan dari alam. Sedangkan batu
sintesis itu dibentuk melalui bermacam macam perlakuan seperti
pemanasan, radiasi, pewarnaan, dan pemakaian bahan-bahan kimia untuk
membuahkan batu yang indah.
2. Batu akik asli mempunyai serat di dalamnya sehingga tampak seperti
retak. Warnanya pun lebih redup terutama batu akik yang masih baru.
Sedangkan batu akik sintesis tak mempunyai serat sehingga tampak lebih
jelas.
3. Gunakan senter dan kaca pembesar untuk melihat batu akik. Batu
akik asli apabila disorot dengan senter dapat terlihat noda. Berlainan
dengan batu akik buatan, umumnya bersih tanpa noda. Kaca pembesar
sanggup difungsikan untuk melihat serat di dalam batu.
4. Ada pun yang menguji batu akik dengan memakai tablet dan telepon
selular touch screen. Batu akik asli rata-rata mampu menggeser atau
merubah monitor touch screen di tablet dan telepon selular.
5. Batu akik asli lebih berat dari batu akik buatan. Namun sekarang
ini telah dapat dibuat batu akik sintesis yang beratnya pun sama dengan
batu akik asli.
6. Uji di laboratorium. Ini merupakan cara yang paling meyakinkan. Di
Jakarta Gems Center (JGC), Jatinegara, Jakarta Timur disediakan
pelayanan laboratorium untuk mengetahui keaslian batu akik yang dibeli.
Laboratorium tersebut terdapat di lantai 2.
7. Dapat disertifikasi. Batu akik yang asli kini sudah dapat
disertifikasi. Kalau ragu dengan keaslian batu akik yang dibeli, cobalah
untuk minta sertifikat keaslian dari batu tersebut. Konsumen juga mampu
melakukan sertifikasi batu akik di Pusat Promosi dan Informasi Batu
Mulia dan Batu Aji Indonesia. Di JGC, posisinya berada di lantai 2.
8. Trik praktis yang lain ialah dengan menggigit, membakar, dan
membanting. Batu akik yang asli lebih kuat dan tak bakal pecah. dapat
juga dengan menggoreskan di kaca. Seandainya asli, maka kaca dapat
tergores.