Cara Ampuh Membedakan Batu Akik Asli dan Palsu (New)

14.10.00
Tidak jarang orang yang mengaku tertipu karena membeli batu akik. Batu akik yang dibeli dengan harga yang sangat mahal ternyata palsu. Mungkin banyak orang bertanya-tanya “Bagaimana cara membedakan asli dan palsu batu akik? Tobikin selaku Ketua Harian Asosiasi Pedagang Batu Mulia JGC mengungkapkan bahwa lebih dari 75% batu akik yang berada di JGC itu bukan batu alam asli. Batu akik tersebut adalah hasil dari sintesis atau buatan yang hampir menyerupai aslinya yang dikhawatirkan menipu para pembeli. Mereka yang membeli batu akik asli tapi palsu dengan harga yang tinggi dengan batu akik asli dari alam.


“Kalau ingin beli yang asli sebaiknya bawa teman yang mengerti batu. Batu yang asli memiliki serat. Harganya juga lebih mahal dan bisa disertifikasi,” tutur Tobikin atau biasa disapa Toto, Senin, 16 Februari 2015. Penjual jasa pemasang ring pada batu akik, Iqbal lebih menyarankan para pembeli untuk mengecek keasliannya di laboratorium. “Sebaiknya di tes saja di laboratorium. Di lantai dua ada tasbih yang bisa ngecek dan ngasih sertifikat,” sarannya.

Bagi yang masih bingung untuk mengecek keaslian dari batu akik yang dibeli, Berikut adalah tips dan trik untuk membedakan batu akik asli dan palsu:

1. Proses pengerjaan. Batu akik asli terbentuk dari alam dan proses penyempurnaannya dengan cara diukir selanjutnya digosok supaya yang tersisa cuma warna (corak) yang dihasilkan dari alam. Sedangkan batu sintesis itu dibentuk melalui bermacam macam perlakuan seperti pemanasan, radiasi, pewarnaan, dan pemakaian bahan-bahan kimia untuk membuahkan batu yang indah.

2. Batu akik asli mempunyai serat di dalamnya sehingga tampak seperti retak. Warnanya pun lebih redup terutama batu akik yang masih baru. Sedangkan batu akik sintesis tak mempunyai serat sehingga tampak lebih jelas.

3. Gunakan senter dan kaca pembesar untuk melihat batu akik. Batu akik asli apabila disorot dengan senter dapat terlihat noda. Berlainan dengan batu akik buatan, umumnya bersih tanpa noda. Kaca pembesar sanggup difungsikan untuk melihat serat di dalam batu.

4. Ada pun yang menguji batu akik dengan memakai tablet dan telepon selular touch screen. Batu akik asli rata-rata mampu menggeser atau merubah monitor touch screen di tablet dan telepon selular.

5. Batu akik asli lebih berat dari batu akik buatan. Namun sekarang ini telah dapat dibuat batu akik sintesis yang beratnya pun sama dengan batu akik asli.

6. Uji di laboratorium. Ini merupakan cara yang paling meyakinkan. Di Jakarta Gems Center (JGC), Jatinegara, Jakarta Timur disediakan pelayanan laboratorium untuk mengetahui keaslian batu akik yang dibeli. Laboratorium tersebut terdapat di lantai 2.

7. Dapat disertifikasi. Batu akik yang asli kini sudah dapat disertifikasi. Kalau ragu dengan keaslian batu akik yang dibeli, cobalah untuk minta sertifikat keaslian dari batu tersebut. Konsumen juga mampu melakukan sertifikasi batu akik di Pusat Promosi dan Informasi Batu Mulia dan Batu Aji Indonesia. Di JGC, posisinya berada di lantai 2.

8. Trik praktis yang lain ialah dengan menggigit, membakar, dan membanting. Batu akik yang asli lebih kuat dan tak bakal pecah. dapat juga dengan menggoreskan di kaca. Seandainya asli, maka kaca dapat tergores.

Share this :

Previous
Next Post »

close
close