Teori itu masih diperkuat dengan penelitian lain yang dipublikasikan di jurnal Science hari ini (12/12). Penelitian itu menyebutkan bila sekitar 200 juta tahun lalu tiga jenis hewan di bumi, yaitu burung (purba), buaya, dan dinosaurus tergolong dalam satu kelompok hewan yang disebut 'archosaurus'. Namun setelah dinosaurus punah 65 juta tahun yang lalu, hanya buaya dan burung yang selamat. Lebih lanjut, buaya menjadi spesies yang paling terlihat 'bersaudara' dengan dinosaurus ketimbang burung. Ini dikarenakan buaya mengalami evolusi yang sangat lambat dari burung.
Di sisi lain burung, termasuk ayam terus berevolusi sejak 15-10 juta tahun yang lalu. Dalam masa evolusi besar-besaran itu, hampir seluruh spesies burung modern juga lahir. "Burung adalah keturunan hidup dari dinosaurus," ungkap Tom Gilbert, ilmuwan dari Universitas Copenhagen. Ilmuwan juga percaya bila dulu saat masih hidup berdampingan dengan dinosaurus, spesies burung purba mempunyai gigi. Berdasarkan penelitian fosil, sekitar 160 juta tahun lalu burung mulai kehilangan gigi-gigi mereka dan hanya tersisa paruhnya seperti saat ini.
Ternyata tanpa kita sadari salah satu hewan yang paling 'dekat' dengan manusia, yaitu ayam, dulu pernah menjadi pemangsa utama berukuran raksasa yang paling di segani di bumi.
Sumber: merdeka.com
