Namanya Bai Fang Li. Pria tua miskin yang pekerjaannya adalah tukang
becak. Seluruh hidupnya dihabiskan di atas sadel becak. Bai tak pernah
letih mengayuh untuk mengantarkan kemana saja pelanggan menginginkan,
dengan imbalan uang sekadarnya. Dari penghasilan yang diperoleh selama seharian mengayuh becak,
sebenarnya ia mampu membeli makanan dan minuman yang layak
untuknya. Atau membeli pakaian menggantikan baju tua yang hanya sepasang
dan sepatu bututnya yang sudah tak layak dipakai karena telah robek.
Namun dia tidak melakukannya, karena semua uang hasil penghasilannya
disumbangkannya kepada sebuah Yayasan yang mengurusi sekitar 300
anak-anak yatim piatu miskin di Tianjin, China. Bai akhirnya tutup usia pada usia 93 tahun. Meninggal dalam
kemiskinan. Sekalipun begitu, dia telah menyumbangkan disepanjang
hidupnya sekitar Rp 500 juta dari penghasilan narik becak untuk
anak-anak miskin.
Bagaimana kisah lengkapnya? Simak di sini http://bit.ly/1yH5KCw
Tuesday, 7 October 2014
Tukang Becak Sumbang Rp 500 Juta untuk Anak Miskin
Eko Sutrisno | Tuesday, 7 October 2014
Related Posts
1000 Burung Kertas Sewaktu Boy dan Girl baru pacaran, Boy melipat 1000 burung kertas buat Girl, menggantungkannya di dalam kamar Girl. Bo
Data Terkini Jumlah Korban Virus Corona Pemerintah China kini masih berupaya menangani wabah virus corona yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Waba
Cinta Sepotong Mimpi Dapatkah seseorang mencinta hanya karena sepotong mimpi? Mustahil. Namun, adikku semata wayang mengalaminya – set
Kisah cinta sehidup semati dari Amerika EkoDoc- Menurut Anda adakah cinta sehidup semati? Jika Anda bilang itu mitos, Anda harus tahu kisah cinta Robert dan
keren banget ceritanya, sangat menginspirasi :)
ReplyDeletethx kunjungannya
Delete