"Ada itu nanti, kalau dikasih tahu nanti enggak seru. Biar jadi kejutan, kemudian kita bahas setelah debat itu," kata Poempida di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/6).
Dia menilai, pertanyaan kejutan ini merupakan bagian dari tim Jokowi-JK. Menurut dia, debat bukan hanya soal visi dan misi, melainkan memenangkan opini di publik.
"Itu bagian dari strategi, debat bukan hanya soal visi misi, tapi juga memenangkan opini. Ini strategi enggak bisa kita bicarakan," tegas dia.
Diketahui, dalam dua debat yang telah dijalani, kubu Jokowi selalu menyiapkan pertanyaan nakal kepada Prabowo. Debat pertama, Prabowo ditanya soal HAM yang kemudian menyulut emosi mantan Danjen Kopassus itu. Debat kedua, Jokowi bertanya soal TPID dan Prabowo tidak tahu, hal ini pun menjadi kontroversi seminggu belakangan.
Sumber: merdeka.com