Meski seseorang hanya mengalami kasmaran dalam waktu beberapa bulan
pertama setelah berpacaran, namun cinta dan hubungan romantis bisa
memberikan efek positif yang berlangsung dalam jangka panjang. Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa jatuh cinta bisa mengubah kepribadian
seseorang dan bisa membuat mereka jauh dari rasa stres dan cemas. Psikolog
dari German Universities of Jena and Kassel menemukan bahwa jatuh cinta
dan memiliki hubungan romantis bisa memberikan efek positif terhadap
kepribadian seseorang dan bahkan bisa menurunkan kecenderungan mereka
untuk merasa stres dan cemas.
"Kami berhasil menunjukkan bahwa
kepribadian seseorang akan menjadi semakin stabil ketika mereka berada
dalam hubungan romantis yang stabil," ungkap peneliti dalam penelitian
yang dipublikasikan dalam Journal of Personality, seperti dilansir oleh
Daily Mail (12/05). Hasil ini didapatkan peneliti setelah
menganalisis 245 pasangan berusia antara 18 sampai 30 tahun. Mereka
memperhatikan kaitan antara tingkat kecemasan yang dialami pasangan
dengan kepuasan mereka dalam hubungan romantis. Selain itu, peneliti
juga mencari tahu reaksi masing-masing pasangan ketika menghadapi sebuah
situasi.
"Hal ini penting karena orang yang mudah merasa emas
akan bereaksi berbeda terhadap situasi yang dialaminya dari luar. Mereka
lebih mudah bereaksi terhadap hal yang negatif dan seringkali
menganggap situasi yang ambigu dengan cara yang negatif," ungkap
peneliti. Peneliti menemukan bahwa semakin stabil hubungan dan
semakin lama hubungan romantis terjalin, mereka akan lebih sedikit
merasakan kecemasan dan stres. Hal ini juga berlaku meski masa-masa awal
hubungan sudah berakhir. Bagaimana pendapat Anda, setuju dengan hasil
penelitian di atas?
Tuesday, 13 May 2014
Home »
Tips Bercinta
» Jatuh Cinta Bisa Turunkan Rasa Stres Dan Kecemasan
Jatuh Cinta Bisa Turunkan Rasa Stres Dan Kecemasan
Eko Sutrisno | Tuesday, 13 May 2014
No comments:
Post a Comment