Jatuh Cinta Bisa Turunkan Rasa Stres Dan Kecemasan

18.04.00
Meski seseorang hanya mengalami kasmaran dalam waktu beberapa bulan pertama setelah berpacaran, namun cinta dan hubungan romantis bisa memberikan efek positif yang berlangsung dalam jangka panjang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jatuh cinta bisa mengubah kepribadian seseorang dan bisa membuat mereka jauh dari rasa stres dan cemas. Psikolog dari German Universities of Jena and Kassel menemukan bahwa jatuh cinta dan memiliki hubungan romantis bisa memberikan efek positif terhadap kepribadian seseorang dan bahkan bisa menurunkan kecenderungan mereka untuk merasa stres dan cemas.

"Kami berhasil menunjukkan bahwa kepribadian seseorang akan menjadi semakin stabil ketika mereka berada dalam hubungan romantis yang stabil," ungkap peneliti dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Personality, seperti dilansir oleh Daily Mail (12/05). Hasil ini didapatkan peneliti setelah menganalisis 245 pasangan berusia antara 18 sampai 30 tahun. Mereka memperhatikan kaitan antara tingkat kecemasan yang dialami pasangan dengan kepuasan mereka dalam hubungan romantis. Selain itu, peneliti juga mencari tahu reaksi masing-masing pasangan ketika menghadapi sebuah situasi.

"Hal ini penting karena orang yang mudah merasa emas akan bereaksi berbeda terhadap situasi yang dialaminya dari luar. Mereka lebih mudah bereaksi terhadap hal yang negatif dan seringkali menganggap situasi yang ambigu dengan cara yang negatif," ungkap peneliti. Peneliti menemukan bahwa semakin stabil hubungan dan semakin lama hubungan romantis terjalin, mereka akan lebih sedikit merasakan kecemasan dan stres. Hal ini juga berlaku meski masa-masa awal hubungan sudah berakhir. Bagaimana pendapat Anda, setuju dengan hasil penelitian di atas?

Share this :

Previous
Next Post »

close
close