Lau Thiam Huat, pria 60 tahun asal Singapura sangat marah setelah makan
nasi goreng kampung yang terlalu pedas. Saking marahnya dia bahkan
melapor ke polisi. Situs asiaone.com melaporkan, Rabu (7/5), Huat
memesan nasi goreng dan segelas air hangat di sebuah restoran di jalan
Bukit Timbalan, Kota Johor Bahru, Negara Bagian Johor, Malaysia, buat
makan malam sekitar pukul 21.00 pada 30 April lalu. Dia bilang
nasi goreng itu terlalu panas dan pedas sehingga mulutnya menjadi tidak
enak keesokan harinya. Dia menduga koki terlalu banyak memberi cabai ke
dalam nasi goreng pesanannya.
Akibatnya dia melapor ke polisi
buat berjaga-jaga jika dia harus menjalani pemeriksaan kesehatan akibat
makan nasi goreng terlalu pedas itu. Kabar pria itu melapor ke polisi akibat makan nasi goreng terlalu pedas menyebar di media sosial.
Berikut isi kutipan berkas laporan dia ke polisi:
"Sekitar
pukul 21.00 pada 30 April saya makan malam di sebuah restoran yang saya
tidak ingat lagi namanya. Setelah memesan nasi goreng kampung dan air
hangat saya mulai menyantap makan malam itu. Saya merasa nasi goreng itu
terlalu panas dan pedas. Hingga hari ini (1 Mei) saya masih
merasakan pedasnya nasi goreng itu. Saya kira mereka memasak nasi goreng
itu dengan cabai terlalu banyak.
Alasan saya mengajukan berkas
laporan ini karena saya sangat tidak suka dengan nasi goreng yang saya
makan dan ingin ke rumah sakit buat diperiksa." Wakil Kepala
Polisi Johor Selatan Abdul Samad Salleh membenarkan pihaknya telah
menerima berkas laporan pengaduan dari pria Singapura itu. Namun dia
mengatakan tidak akan menindak siapa pun karena tidak ada aturan hukum
yang sesuai untuk kasus ini.
Sumber: merdeka.com
Monday, 12 May 2014
Makan Nasi Goreng Terlalu Pedas, Pria Singapura Lapor Polisi
Eko Sutrisno | Monday, 12 May 2014
No comments:
Post a Comment