Pemkab, lanjut dia, sudah mendistribusikan masker ke desa-desa tersebut. Setiap desa mendapat masker minimal 50 boks. Pendistribusiannya ke masing-masing kantor desa dan puskesmas. Lebih lanjut ia mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas sudah mengirim contoh abu vulkanis ke laboratorium kesehatan di Yogyakarta untuk diteliti. Pemeriksaan tersebut ditujukan untuk mengetahui apakah abu tersebut membahayakan kesehatan warga atau tidak. ”Jika abu atau material yang jatuh itu membahayakan warga, masker yang telah didistribusikan harus dipakai,” pungkasnya.
Sumber: okezone.com