Seorang pria dari provinsi Chanthaburi, Thailand, meninggal ketika berbicara melalui iPhone yang sedang di-charge baterainya. Polisi
setempat yang dipanggil oleh ayah korban menemukan jasad pria berusia
28 tahun tersebut di atas lantai dengan hanya mengenakan celana pendek
merah. Tangan kiri korban ditemukan memegang iPhone 4S hitam yang
tersambung dengan charger. Polisi setempat menduga korban
menggunakan handphonenya ketika berbaring di atas kasur. Bagian dada
sebelah kiri korban mengalami luka bakar, dan tangan kirinya mengalami
luka bakar parah sampai-sampai handphone yang ia pegang menempel di
tangannya.
Ayah korban mengatakan bahwa korban biasanya tidur
sekitar jam 11 malam. Ia biasanya tidur di atas lantai tanpa mengenakan
baju, persis seperti kondisi ketika jasadnya ditemukan. Ayah korban juga
mengatakan bahwa ia mendengar suara gaduh dari anaknya, tapi ia mengira
anaknya hanya mengigau. Ayah korban baru mengetahui bahwa anaknya sudah
meninggal ketika ia masuk ke kamar sang anak keesokan paginya.
Awalnya,
polisi menduga penyebab kematiannya adalah sengatan listrik dari
charger handphone. Belum ada konfirmasi apakah charger dan kabel iPhone
yang digunakan adalah charger resmi atau palsu. Tapi, foto dari situs
Dailynews Thailand memperlihatkan bahwa charger iPhone tersebut berwarna
biru, yang berarti bukan charger resmi dari iPhone dan bisa berbahaya
jika digunakan.
Polisi setempat masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian.
Sumber: merdeka.com
Wednesday, 27 November 2013
Lagi, Korban Tewas Disebabkan Oleh iPhone Meledak
Eko Sutrisno | Wednesday, 27 November 2013
No comments:
Post a Comment