Umat Kristen di Suriah mengaku dipaksa masuk Islam oleh tentara pemberontak. Jika tidak mereka akan dibunuh. Surat
kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (9/9), oposisi diperkuat oleh Al
Qaidah menguasai Desa Maaloula setelah bertempur dengan pasukan
Presiden Basyar al-Assad. Ini menyulut kekhawatiran sebab barat terus
mendukung pemberontak yang makin banyak disusupi ekstremis.
Salah
satu warga Maaloula mengatakan pemberontak diantaranya berjanggut dan
bertakbir sembari menghancurkan gereja dan menyerang sejumlah rumah
warga Kristen.
"Mereka menembaki dan membunuh orang. Aku
mendengar suara tembakan dan melihat tiga mayat tergeletak di tengah
jalan. Presiden Barack Hussein Obama malah mendukung mereka?" ujar salah
seorang warga.
Dalam sebuah video diunggah di Internet tentara
pemberontak berbicara di depan kamera mereka akan membersihkan Maaloula
dari pendukung Assad. Namun kantor berita Suriah mengklaim pasukan
pemberontak bisa dipukul mundur.
Sumber: merdeka.com
Wednesday, 23 October 2013
Warga Suriah Kristen dipaksa masuk Islam oleh pemberontak
Eko Sutrisno | Wednesday, 23 October 2013
No comments:
Post a Comment