SPG IIMS harus seksi, tak boleh kalah dengan mobil yang dijual

10.06.00
Sales Promotion Girl (SPG) otomotif sangat lekat dengan busana seksi dan wajah yang cantik. Hal ini nyatanya mempunyai makna tersendiri dan menjual dalam brand serta model mobil yang ditawarkannya. Namun ternyata ada kesan risih dalam diri SPG otomotif tersebut. "Biasanya otomotif pasti ada unsur seksi karena mencerminkan mobilnya secantik SPG dan biasanya tergantung model dan disesuaikan dengan karakter mobil," ujar Lisa kepada merdeka.com ketika ditemui di acara Indonesia Internasional Motor Show (IIMS), Kamis (19/9) lalu.

Terlepas dari itu, lanjut SPG berusia 20 tahun tersebut, dirinya mengaku cukup risih bahkan menolak bila ada tawaran menjadi SPG Otomotif dengan menggunakan busana yang melekat dalam tubuhnya terlampau seksi. "Kalau terlalu seksi saya risih makanya kalau terlalu terbuka dan memperlihatkan bentuk tubuh pasti saya tolak. Misalnya kayak pakai kemben dada saya terlalu terlihat, pakai rok yang terlalu pendek atau baju yang terlalu tipis bahkan transparan yang memperlihatkan tubuh saya, walaupun feenya gede pasti saya langsung tolak," tegas Lisa yang merupakan mahasiswi semester 5 Fakultas Komunikasi Universitas Jayabaya tersebut.

Namun, Lisa mengakui, SPG Otomotif memang harus memiliki karakter seksi bahkan keseksiannya tidak boleh kalah dengan mobil yang dipamerkan. "Memang SPG otomotif itu harus seksi dan itu sudah sangat melekat, mobilnya bagus dan seksi masa SPG-nya gak," katanya.

Banyak dijumpai dalam event-event besar otomotif baik nasional maupun internasional para SPG menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen untuk melirik model dan brand mobil tertentu yang menjual dengan unsur seksi di dalamnya. "Gue gak munafik SPG-nya gokil-gokil di event IIMS tahun ini, cakep-cakep dan gue demen kalau mereka gak pake stocking, karena menurut gue natural aja sayang kan pakaian udah bagus malah jadi hancur karena pakaiannya dengan kulit gak pas kalau pake stocking," tandas Pembawa acara MC off air yang menamakan dirinya Sang Idola.

Sumber: merdeka.com

Share this :

Previous
Next Post »

close
close