Godaan demi godaan dari kaum Adam tidak henti-hentinya melanda para
Sales Promotion Girl (SPG) otomotif, tak terkecuali di event akbar dan
besar seperti Indonesia Internasional Motor Show (IIMS). Menjaga hal-hal
yang tak diinginkan, para SPG ini lebih berhati-hati dalam bersikap. "Selama
saya jadi SPG banyak godaannya mas, tapi balik lagi ke diri kita
sendiri kalau kita meladeni godaan tersebut ya konsumen itu makin
jahil," ujar Cindy, salah satu SPG di IIMS 2013 kepada merdeka.com
ketika ditemui di lokasi acara di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat,
Kamis (19/9) lalu.
"Tapi sebaliknya jika kita menolak dengan baik
sih mereka juga mengerti kok asal jangan nanggapinnya kasar atau jutek,
nanti bisa-bisa justru kita yang dapat omelan dari bos," imbuhnya. Ajang
event besar seperti IIMS kadang dimanfaatkan oleh para pria hidung
belang untuk menggoda para SPG dengan modus ingin membeli mobil atau
motor yang ditawarkan. Modusnya, mereka meminta nomor handphone atau pin
BB SPG yang menjaga stand.
Hal itu diutarakan gadis berusia 18
tahun Florencia Novella. Florencia yang sudah dua tahun memiliki
pengalaman sebagai SPG otomotif baik event nasional maupun internasional
ini mengatakan, dirinya mengaku sering digodai oleh para lelaki hidung
belang baik pada saat event berlangsung maupun di dunia maya. "Dua
tahun lebih pengalaman paling diminta foto bareng, minta pin, akun
social kayak FB, Twitter, Line, Whatsap. Saya sih kalau mereka minta FB
saya kasih, tapi kalau pin gak deh, itu kan privasi saya apalagi nomor
handphone, karena di FB saja sering mereka godain saya, ngajak jalan,
ngajak main, dan berani bayar berapa saja," kata Florencia.
Bahkan,
Florencia mengatakan, di saat event berlangsung, ada konsumen yang
nanyain sudah punya pacar belum, kuliah di mana. "Nanggapinnya sih
dengan positif saja, senyum saja. Nah kalau diajak jalan iya pernah tapi
aku tolak, bilang maaf lagi ada acara dan gak sempet," tuturnya. Tidak
berbeda jauh dengan Florencia, Liza (20) bahkan mengalami hal lebih
buruk yaitu tubuh sintalnya yang seksi dicolek bahkan dipeluk dengan
erat oleh konsumen ketika dirinya tengah menjelaskan spesifikasi mobil
yang ditawarkannya.
"Sudah dari 2010 jadi SPG otomotif, sukanya
fee lumayan dan dukanya image SPG itu jelek dan high heel-nya sakit
karena juga ada training postur tubuh, berdiri yang baik dan cara yang
baik seperti apa," kata Liza. "Tapi yang paling gak enak yaitu
harus tahan godaan sampai colek-colek badan kita ada yang ngerangkul,
memeluk tubuh kita pada saat mereka minta foto bareng, karena image SPG
itu tadi memang yang sudah negatif jadinya mereka seenaknya
memperlakukan kita," keluhnya.
Namun ketika sang lelaki hidung
belang meminta nomor handphone, Lisa mempunyai jurus jitu yang patut
dijadikan pegangan bagi SPG lainnya. "Untuk ajakan minta nomor
telepon biasanya saya kasih nomor-nomor yang dulu-dulu yang sudah mati,
dan akun FB masih pilih-pilih orang sih tergantung keperluannya untuk
apa kalau cuma FB gak masalah kalau pin BB gak bisa karena privasi gak
mau diganggu-ganggu," tegasnya.
Sumber: merdeka.com
Tuesday, 29 October 2013
Suka duka SPG otomotif, mulai digoda, dicolek bahkan dipeluk
Eko Sutrisno | Tuesday, 29 October 2013
No comments:
Post a Comment