Diberkahi talenta top dan pelatih berpengalaman, Turki berharap keajaiban Piala Dunia 2002 dan Euro 2008 bisa terulang kembali di Prancis. Fakta bahwa sangat jarang ada pelatih timnas yang mampu mereplikasi kesuksesan di sebuah turnamen ke turnamen berikutnya seakan tidak berlaku untuk Turki. Pasalnya, mereka memiliki anomali dalam diri Fatih Terim. Ya, Federasi Sepakbola Turki (TFF) tetap ngotot untuk menunjuk Terim sebagai pelatih timnas untuk kali ketiga demi tiket ke Euro 2016. Sejauh ini, rencana tersebut berjalan lancar, kendati Turki lolos ke Prancis dengan susah payah, yakni lewat jalur peringkat ketiga terbaik di babak kualifikasi.
Euro 2016 menjadi penanda waktu sewindu setelah Terim sukses menggeber Turki mencapai prestasi terbaik di Eropa: menembus semi-final Euro 2008. Bukan cuma itu, pada dua dekade sebelumnya, Terim turut mengantar Turki lolos ke putaran final Euro untuk pertama kali (Euro 1996). TFF tentu berharap tuah Terim berulang kembali di Prancis. Lewat sederet pemain bertalenta seperti Arda Turan, Hakan Calhanoglu, hingga Nuri Sahin, Turkiye punya potensi lolos dari grup neraka Grup D dan tampil mengejutkan seperti delapan tahun lalu. Sebagai sebuah negara di persimpangan dua benua besar, Turki butuh waktu lama untuk bisa mengejar kualitas sepakbola Eropa. Sejak TFF berdiri pada 1923, Turki nyaris selalu absen di turnamen utama (Piala Dunia dan Euro) sebelum mengalami kebangkitan menjelang milenium ketiga.
Diawali dengan kelolosan ke Euro 1996 ketika Fatih Terim menjadi pelatih, Turki kemudian meledak secara tak terduga di Piala Dunia 2002. Hakan Sukur cs. berhasil menembus ke semi-final sebelum disingkirkan oleh sang juara turnamen Brasil. Turki tetap pulang dengan sukacita berkat raihan meraih medali perunggu usai membekuk tuan rumah Korea Selatan di perebutan peringkat ketiga.
Kejutan Turkiye terulang lagi di Euro 2008. Kembali di bawah asuhan Terim, Turki mampu melenggang ke semi-final namun disingkirkan Jerman secara dramatis. Dua pencapaian itu menjadi prestasi terbaik Turki hingga kini. Mereka lantas absen di Euro dan Piala Dunia berikutnya sebelum muncul kembali di tahun ini dengan kekuatan baru.
Kiper
Volkan Babacan (Medipol Basaksehir), Onur Recep Kivrak (Trabzonspor), Harun Tekin (Bursaspor)
Bek
Gokhan Gonul (Fenerbahce), Ahmet Calik (Genclerbirligi), Sener Ozbayrakli (Fenerbahce), Hakan Balta (Galatasaray), Mehmet Topal (Fenerbahce), Semih Kaya (Galatasaray), Ismail Koybasi (Besiktas), Caner Erkin (Fenerbahce)
Gelandang
Emre Mor (FC Nordsjaelland), Volkan Sen (Fenerbahce), Hakan Calhanoglu (Leverkusen), Nuri Sahin (Borussia Dortmund), Volkan Sen (Fenerbahce), Oguzhan Ozyakup (Besiktas), Ozan Tufan (Fenerbahce), Selcuk Inan (Galatasaray), Arda Turan (Barcelona), Olcay Sahan (Besiktas)
Penyerang
Burak Yilmaz (Beijing Guoan FC), Cenk Tosun (Besiktas), Yunus Malli (FSV Mainz 05)
Melihat 23 nama yang dipanggil Terim, materi pemain Turki tergolong bagus. Terdapat nama-nama tenar di liga top Eropa seperti Arda Turan, Nuri Sahin, dan Hakan Calhanoglu. Kehadiran ketiga pemain ini membuat lini tengah Turki tampak mengerikan dan layak diadu dengan para gelandang Spanyol, Kroasia, maupun Republik Ceko.
Terim juga berani memadukan pemain senior dan muda. Lini belakang dihuni bek berpengalaman seperti Mehmet Topal (30) dan Gokhan Gonul (31), sedangkan lini tengah ke depan berpangku pada penggawa muda seperti Ozan Tofan (21), Calhanoglu (22) hingga Yunus Malli (24). Ditambah dukungan pemain matang seperti kapten Turan dan striker Burak Yilmaz, Turki memiliki potensi yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Sayang, banyak pemain Turki yang minim pengalaman di turnamen besar sehingga bisa menjadi kendala untuk lolos dari fase grup. Tak hanya itu, gelandang andalan Turan dan Sahin juga tidak mendapat jam terbang yang mencukupi di musim ini bersama Barcelona dan Borussia Dortmund.
Nihat Kahveci dkk. ketika lolos ke semi-final Euro 2008.
TAHUN PENCAPAIAN
1960 Tidak lolos
1964 Tidak lolos
1968 Tidak lolos
1972 Tidak lolos
1976 Tidak lolos
1980 Tidak lolos
1984 Tidak lolos
1988 Tidak lolos
1992 Tidak lolos
1996 Fase grup
2000 Perempat-final
2004 Tidak lolos
2008 Semi-final
2012 Tidak lolos
2016 ???
STATISTIK Main: 12 | Menang: 3 | Imbang: 2 | Kalah: 7
Gol: 11 | Kebobolan: 18
Sumber: www.goal.com
Euro 2016 menjadi penanda waktu sewindu setelah Terim sukses menggeber Turki mencapai prestasi terbaik di Eropa: menembus semi-final Euro 2008. Bukan cuma itu, pada dua dekade sebelumnya, Terim turut mengantar Turki lolos ke putaran final Euro untuk pertama kali (Euro 1996). TFF tentu berharap tuah Terim berulang kembali di Prancis. Lewat sederet pemain bertalenta seperti Arda Turan, Hakan Calhanoglu, hingga Nuri Sahin, Turkiye punya potensi lolos dari grup neraka Grup D dan tampil mengejutkan seperti delapan tahun lalu. Sebagai sebuah negara di persimpangan dua benua besar, Turki butuh waktu lama untuk bisa mengejar kualitas sepakbola Eropa. Sejak TFF berdiri pada 1923, Turki nyaris selalu absen di turnamen utama (Piala Dunia dan Euro) sebelum mengalami kebangkitan menjelang milenium ketiga.
Diawali dengan kelolosan ke Euro 1996 ketika Fatih Terim menjadi pelatih, Turki kemudian meledak secara tak terduga di Piala Dunia 2002. Hakan Sukur cs. berhasil menembus ke semi-final sebelum disingkirkan oleh sang juara turnamen Brasil. Turki tetap pulang dengan sukacita berkat raihan meraih medali perunggu usai membekuk tuan rumah Korea Selatan di perebutan peringkat ketiga.
Kejutan Turkiye terulang lagi di Euro 2008. Kembali di bawah asuhan Terim, Turki mampu melenggang ke semi-final namun disingkirkan Jerman secara dramatis. Dua pencapaian itu menjadi prestasi terbaik Turki hingga kini. Mereka lantas absen di Euro dan Piala Dunia berikutnya sebelum muncul kembali di tahun ini dengan kekuatan baru.
Kiper
Volkan Babacan (Medipol Basaksehir), Onur Recep Kivrak (Trabzonspor), Harun Tekin (Bursaspor)
Bek
Gokhan Gonul (Fenerbahce), Ahmet Calik (Genclerbirligi), Sener Ozbayrakli (Fenerbahce), Hakan Balta (Galatasaray), Mehmet Topal (Fenerbahce), Semih Kaya (Galatasaray), Ismail Koybasi (Besiktas), Caner Erkin (Fenerbahce)
Gelandang
Emre Mor (FC Nordsjaelland), Volkan Sen (Fenerbahce), Hakan Calhanoglu (Leverkusen), Nuri Sahin (Borussia Dortmund), Volkan Sen (Fenerbahce), Oguzhan Ozyakup (Besiktas), Ozan Tufan (Fenerbahce), Selcuk Inan (Galatasaray), Arda Turan (Barcelona), Olcay Sahan (Besiktas)
Penyerang
Burak Yilmaz (Beijing Guoan FC), Cenk Tosun (Besiktas), Yunus Malli (FSV Mainz 05)
Melihat 23 nama yang dipanggil Terim, materi pemain Turki tergolong bagus. Terdapat nama-nama tenar di liga top Eropa seperti Arda Turan, Nuri Sahin, dan Hakan Calhanoglu. Kehadiran ketiga pemain ini membuat lini tengah Turki tampak mengerikan dan layak diadu dengan para gelandang Spanyol, Kroasia, maupun Republik Ceko.
Terim juga berani memadukan pemain senior dan muda. Lini belakang dihuni bek berpengalaman seperti Mehmet Topal (30) dan Gokhan Gonul (31), sedangkan lini tengah ke depan berpangku pada penggawa muda seperti Ozan Tofan (21), Calhanoglu (22) hingga Yunus Malli (24). Ditambah dukungan pemain matang seperti kapten Turan dan striker Burak Yilmaz, Turki memiliki potensi yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Sayang, banyak pemain Turki yang minim pengalaman di turnamen besar sehingga bisa menjadi kendala untuk lolos dari fase grup. Tak hanya itu, gelandang andalan Turan dan Sahin juga tidak mendapat jam terbang yang mencukupi di musim ini bersama Barcelona dan Borussia Dortmund.
Nihat Kahveci dkk. ketika lolos ke semi-final Euro 2008.
TAHUN PENCAPAIAN
1960 Tidak lolos
1964 Tidak lolos
1968 Tidak lolos
1972 Tidak lolos
1976 Tidak lolos
1980 Tidak lolos
1984 Tidak lolos
1988 Tidak lolos
1992 Tidak lolos
1996 Fase grup
2000 Perempat-final
2004 Tidak lolos
2008 Semi-final
2012 Tidak lolos
2016 ???
STATISTIK Main: 12 | Menang: 3 | Imbang: 2 | Kalah: 7
Gol: 11 | Kebobolan: 18
Sumber: www.goal.com
No comments:
Post a Comment