Memasuki Umur 20, Apa Saja Perubahan yang Terjadi di Tubuh Wanita ?

11.56.00
Banyak yang mengatakan bahwa tubuh wanita akan berhenti tumbuh ketika memasuki usia 20 an. Namun, sebenarnya meski telah berhenti tumbuh tinggi, banyak sekali perubahan yang terjadi pada wanita di usia kepala dua. Perubahan ini tentu didasari faktor biologis, serta perilaku yang telah berubah seiring umur yang bertambah. Berikut beberapa perubahan yang terjadi di tubuh wanita ketika memasuki umur 20 tahun.

1. Tulangmu masih akan berkembang jadi lebih kuat
Kekuatan tulang manusia, khususnya wanita, masih akan bertambah secara berkala ketika memasuki usia 20an. Jadi di usia ini adalah waktu yang tepat untuk mengonsumsi diet dengan asupan kalsium dan vitamin D yang mencukupi, serta membuat pola exercise yang meliputi angkat beban. Dua hal ini dapat merangsang pertumbuhan sel tulang jadi lebih baik. Hal ini sangat baik untuk 'deposito' massa tulang di masa depan. Hal ini dikarenakan ketika menopause, seseorang akan mulai kehilangan massa tulang lebih cepat.


2. Berat badanmu akan bertambah tiap tahun, dan hal itu adalah sesuatu yang normal
Pertambahan lemak tubuh yang tak terekskresi sebaik masa remaja, membuat setiap orang akan selalu bertambah bobotnya makin dia tua. Namun selama berat badan masih ideal, hal ini sama sekali tak perlu dikhawatirkan. Untuk mempertahankan berat badan ideal, diet yang makin ketat dan olahraga yang makin teratur mutlak harus dilakukan seiring bertambahnya usia.

3. Kulitmu akan lebih sensitif terhadap berbagai hal
Mungkin kamu sudah melewati masa SMP dan SMA yang menyebalkan karena tak pernah lepas dari jerawat. Namun bukan berarti di usia ini kulitmu jadi sehat seketika. Salah satu contoh adalah jika kulit terkena terpaan sinar matahari secara terus-menerus, hal ini akan bersifat akumulatif dan akan punya efek berbahaya di masa depan. Kulit di usia 20an masih sangat kuat, namun apa yang diperbuat pada kulit di usia ini, akan 'diingat' kembali di masa depan. Kulit yang sering terpapar sinar matahari terus-menerus di usia 20an, akan segera berkerut di usia 40, dan muncul flek di usia 60.

4. Waktu datang bulan akhirnya tak 'random' lagi, dan sudah mulai teratur
Ketika wanita sudah mencapai umur 20an, datang bulan akan jadi makin teratur karena mereka berada pada puncak potensi fertilitasnya.

5. Mungkin saja kamu tetap jerawatan seperti ketika remaja
Penyebab jerawat masa remaja dan masa dewasa ternyata tetap sama: hormon. Memasuki usia 20an, seorang wanita biasanya mengalami gelombang besar hormon estrogen dan progesteron dalam siklus menstrualnya. Hal ini menyebabkan terjadinya jerawat. Alasan lain yang mungkin jadi penyebab jerawat di usianya yang memasuki 20an tahun, adalah mereka sudah mulai memakai makeup, namun belum banyak memahami soal skincare.

6. Puting akan terlihat sangat-sangat berbeda dari sebelumnya
Hal ini memang tak selalu terjadi pada setiap orang. Namun terkadang areola seorang wanita di usianya yang menginjak 20an, akan semakin melebar dan menggelap. Jangan khawatir, hal tersebut sangat normal.

7. Vulva akan semakin 'langsing'
Pada usia 20an, distribusi lemak seorang wanita akan sangat berubah. Hal ini mungkin tak akan terlihat pada tubuh, karena sistem metabolisme yang juga menurun. Akan tetapi hal ini bisa sangat terlihat di labia mayor, atau 'bibir terluar' dari alat vital wanita, di mana ia akan terlihat makin langsing.

8. Secara keseluruhan kamu akan terlihat lebih 'seksi'
Menurut para pakar, tanpa memperhatikan diet dan juga olahraga, kebanyakan wanita akan jadi lebih langsing, namun 'berisi.' Mengapa? Karena distribusi lemak akan berkonsentrasi di pinggul, paha dan dada. Hal ini terjadi karena beberapa faktor. Antara lain, perubahan metabolisme, pertambahan berat badan serta perubahan hormonal.

Share this :

Previous
Next Post »

close
close