Kini hampir semua akun yang ada di internet pasti dilengkapi dengan
password, demi menjaga keamanan dan privasi dari pengguna. Namun kita
tentu tahu dong jika para hacker bisa menjebol pintu masuk tersebut
dengan berbagai cara. Melalui artikel berikut, kami akan kasih tau kamu
10 aplikasi populer yang biasa digunakan untuk menjebol password. 10 aplikasi
hack password tersebut kami susun melalui artikel milik
Infosec Institute
dengan beragam penyesuaian agar dapat dengan mudah dibaca dan
diaplikasikan oleh kamu-kamu yang ingin mencoba menjebol password dari
akun media sosial, password komputer, hingga password WiFi. Mari kita
mulai
list-nya.
Aplikasi Hacking Populer Untuk Menjebol Password Windows dan Website
Software pertama dalam
list kita kali ini adalah
Brutus.
Dari namanya aja udah gahar ya, seperti tokoh Brutus yang memang
terkenal merupakan seorang pemberontak terhadap Julius Caesar. Brutus
merupakan salah satu
software hack password
online
populer yang sudah hadir lama sejak tahun 2000. Ia hanya mendukung OS
Windows dan dapat diandalkan untuk menjebol HTTP (autentikasi
sederhana), HTTP (form HTML/CGI), POP3, FTP, SMB, Telnet, dan berbagai
macam protokol lainnya seperti IMAP, NNTP, NetBus, dll.
RainbowCrack merupakan
software peretas berbasis
hash yang menggunakan memori skala besar yang dapat menggantikan teknik
brute force konvensional. Dengan begitu, ia diklaim dapat meretas password dengan kecepatan yang lebih baik.
Software ini akan menggenerasi
table menggunakan algoritma tertentu dan menyimpannya ke dalam
table berformat
rainbow table. Memang proses menggenerasi
table ini cukup menyita waktu, akan tetapi apabila
table tersebut telah siap, maka proses peretasan akan berjalan lebih cepat dibandingkan
brute force. Oh iya, RainbowCrack tersedia untuk sistem operasi Windows maupun Linux lho.
Wfuzz adalah
software peretas yang dikhususkan untuk membuka celah terhadap aplikasi berbasis web. Ia mengandalkan teknik
brute force yang sudah lazim digunakan oleh
software-software hack lainnya. Selain itu, Wfuzz juga mendukung injeksi seperti SQL injection, XSS Injection, LDP Injection, dll.
Software ini memang terkenal komplit dalam urusan
hack Windows, seperti
sniffing terhadap jaringan, meretas password menggunakan teknik kamus (
dictionary), merekam percakapan mealui VoIP, serangan
brute force, serangan
cryptanalysis, mengungkap kotak password, menampilkan password yang di-
cache, dan masih banyak lagi fitur lainnya.
John the Ripper juga tidak kalah tenarnya jika dibandingkan dengan
Cain and Abel. Ia merupakan
software open source
yang tersedia untuk beragam sistem operasi termasuk Windows, Linux, dan
Mac. John the Ripper menyajikan fitur peretasan terhadap password yang
lemah menggunakan beragam teknik seperti
brute force dan
dictionary.
THC Hydra
juga sama seperti John the Ripper, hadir bagi beragam sistem operasi
seperti Windows, Linux, Free BSD, Solaris, hingga Mac OS X. Banyak
sekali protokol yang dapat didukung oleh THC Hydra seperti Firebird,
FTP, Cisco, MS-SQL, HTTP, NNTP, dan masih buanyakk lagi yang lainnya.
Nama
software
peretas yang diambil dari nama-nama tokoh mitologi tampaknya cukup
seksi ya. Setelah sebelumnya hadir THC Hydra yang populer, kali ini ada
Medusa yang juga telah menjadi bagian dari orang-orang yang membutuhkan akses terhadap password. Medusa juga menggunakan
brute force
sebagai serangan utama, dan ia mendukung banyak sekali protokol populer
seperti HTTP, FTP, CVS, AFP, IMAP, MS SQL, NCP, NNTP, POP3, PostgreSQL,
hingga Telnet. Sayangnya, Medusa menggunakan tampilan
command line
yang menuntut penggunanya memahami perintah dari bahasa tersebut. Nilai
tambah dari Medusa ialah ia dapat melakukan peretasan secara paralel,
apabila kamu ingin meretas lebih dari satu akun dalam saat yang
bersamaan.
Software hack password lainnya yang mengandalkan
rainbow table.
Ophcrack memang beberapa tahun ini mendapatkan perhatian yang besar dari para pengguna Windows. Itu dikarenakan
interface-nya yang mudah untuk dipelajari dan sudah tersedia dengan
rainbow table yang siap digunakan. Selain Windows, Ophcrack juga tersedia untuk Linux dan Mac. Jika ingin mengakses
software hack password ini sebelum Windows terbuka, ia juga tersedia dalam bentuk Live CD yang siap untuk digunakan.
Dari namanya saja sudah mirip dengan Ophcrack. Ya,
L0phtCrack merupakan aplikasi yang mirip dengan Ophcrack, berbasis
rainbow table
dan digunakan untuk meretas password dari Windows. LophtCrack sempat
diakuisisi oleh perusahaan antivirus terkenal yaitu Symantec dan
proyeknya dihentikan pada tahun 2006. Akan tetapi, ia berhasil bangkit
kembali di tahun 2009. Melalui tampilan barunya, LophtCrack bahkan menghadirkan
toolbar ribbon khas Microsoft Office yang dapat memudahkan pengoperasian.
10. Aircrack-NG
Terakhir ada
software hack password bernama
Aircrack-NG. Jika kamu rutin membuka segemen
NullByte di situs WonderHowTo, maka kamu akan sering melihat
software
ini berkeliaran untuk digunakan sebagai alat peretas password WiFi.
AirCrack-NG menggunakan FMS attack sebagai senjata dan dapat digunakan
di sistem operasi Windows hingga Linux. Live CD nya juga tersedia lho
apabila kamu ingin menggunakannya tanpa harus mengakses sistem operasi.
Jadi penasaran nih.. perlu dicoba nih 10 aplikasi ini :D
ReplyDeletebener banget tu softwarenya........... dulu saya pernah coba semua :v
ReplyDeletekeren nama nya brutus lawanya popaye tuh haha
ReplyDeleteaplikasinya udah tersedia tinggal si user aja yang mantepin skill buat ngegunainnya :D
ReplyDeletemakainya ini yg ga bisa hehe
ReplyDelete