Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama, mengaku, telah memiliki sejumlah rencana baru
untuk terus membenahi sistem perparkiran di ibu kota. Dirinya berharap,
pihaknya bisa segera memasang terminal parkir elektronik (TPE), di
seluruh wilayah DKI Jakarta. "Kita ingin semua jalan dikenakan
TPE, dan kita boleh naikin. Jadi konsep TPE itu untuk mengendalikan
jumlah kendaraan. Bukan soal tarif parkirnya," ujar Ahok, sapaan Basuki,
di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/9).
"Intinya kita ingin
narik orang jangan parkir di situ. Kalau kamu parkir mahal per jamnya,
kamu mau parkir situ nggak? Nggak kan? Kamu pasti parkir di pinggiran
yang agak murah. Nah, di pinggiran itulah kita kasih bus tingkat
gratis," katanya menambahkan. Selain itu, Ahok juga berencana
memberi gaji kepada para juru parkir, sebesar dua kali Upah Minimum
Provinsi (UMP). Sebab, selain untuk membantu penghasilan dan penghidupan
para juru parkir tersebut, dirinya juga ingin agar tempat-tempat parkir
menjadi lebih teratur dengan kinerja mereka.
"Kita kalau sudah lelang besar, kita mau kasih dua kali UMP supaya mereka cukup penghasilannya," ujar Ahok. Diketahui,
Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah saat ini sedang menyiapkan revisi
Pergub Nomor 64/2011, tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah yang di
dalamnya terdapat pasal tentang parkir on the street. Andri menyebut,
nantinya sistem upah bagi para juru parkir juga akan direvisinya.
Menurut
Andri, apabila target pendapatan parkir on the street sebesar Rp 1,8
triliun per tahunnya tercapai, maka Pemprov DKI pun bisa menaikkan gaji
para juru parkir sampai sebesar dua kali lipat dari UMP.
Sumber : merdeka.com
Tuesday, 1 September 2015
Ahok Targetkan Semua Jalan Dipasang Terminal Parkir Elektronik
Eko Sutrisno | Tuesday, 1 September 2015
No comments:
Post a Comment