Tak sanggup membeli obat untuk istrinya yang sakit, seorang ayah rela
menjual buah hatinya yang masih berusia dua bulan. Bayi laki-laki kecil
itu diserahkan dengan harga 700 ringgit, sekitar Rp 146 ribu. Kisah miris ini terjadi di sebuah kawasan Malkangiri, distrik Odisha,
India. Presiden Child Welfare Commitee (CWC) Sanjukta mengatakan sang
suami Sukura Muduli dan istrinya Dhumusi Munduli menyerahkan anaknya ke
pegawai Accredited Social Health Activist (ASHA) pada Februari lalu. Menerima kabar tersebut, instansi terkait mendesak CWC untuk membuktikan masalah tersebut.
Mengutip indiatimes, hasil investigasi mengungkapkan jika
pasangan suami istri ini tak terdaftar dalam program jaminan sosial yang
disediakan pemerintah. Sukura mengatakan dia terpaksa menyerahkan darah dagingnya ke seorang
wanita agar bisa membeli obat untuk istrinya. Si pembeli juga sempat
memberikan 50 kilogram beras. Menurut Pradhan, pemerintah saat ini berupaya memberikan tempat
tinggal kepada pasangan itu lewat program Indira Awas Yojana. Tak hanya
itu, mereka juga dimasukan dalam program perlindungan BPL dan skema
lainnya.
Sementara sang anak tetap berada dalam pengurusan pekerja ASHA. "Sejak Sukura dan istrinya tak bisa merawat anaknya, bayi ini tetap tinggal di rumah dari pekerja ASHA," kata Pradhan.
Sumber: dream.co.id
Thursday, 16 April 2015
Memilukan! Bayi Dijual Rp 146 Ribu Demi Obat Istri
Eko Sutrisno | Thursday, 16 April 2015
Related Posts
NIK resmi jadi NPWP Berikut Penjelasannya !Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan meresmikan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Lewat Instagram, Jokowi Berikan 4 Tips Cegah Penularan Virus Corona Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk tidak takut dengan wabah virus corona. Hal itu disampaikan Jok
Hot News : Setelah Dikeritik, Gubernur Lampung Akan Perbaiki 14 Ruas Jalan Di Lampung Tahun IniNama Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi menjadi viral dalam beberapa waktu terakhir. Menyusul, respon yang dia
Jangan Lakukan Kelakuan Aneh Ini Jika Tak Ingin Akun WA DiblokirWhatsApp atau WA menjadi aplikasi perpesanan yang digandrungi banyak orang. Penggunanya pun tak dipungut biaya alias gr
No comments:
Post a Comment