Kebun binatang Parque Safari di Chile punya cara unik dalam menyelamatkan satwa dari kepunahan. Pada umumnya kebun binatang mendatangkan satwa yang benar-benar liar
dari alam, namun Parque Safari justru mengadopsi binatang sirkus yang
ditelantarkan pemiliknya. Sebagian besar satwa di dalam kebun binatang yang diresmikan 9 tahun
lalu ini sebelumnya sudah sangat akrab dengan kehidupan di kandang. Kini mereka dibiarkan berkeliaran seperti di habitatnya. Sementara
para pengunjung yang ingin menyaksikan mereka harus naik mobil yang
didesain seperti `kandang berjalan`.
Direktur Parque Safari, Ivan Sanchez Lobos, ingin menciptakan
pengalaman bagaimana rasanya menjadi binatang yang dikurung dalam
kandang. "Saya pergi ke kebun binatang lain, di Amerika Serikat, di Meksiko,
dan beberapa di Amerika Selatan. Saya melihat satwa-satwa dikurung dalam
kandang yang diberi pengaman pagar listrik," katanya. "Saya tidak ingin itu, saya ingin satwa-satwa jinak menjadi aktif
sementara pengunjung bisa merasakan bagaimana rasanya dikurung dalam
kandang," katanya.
Kebun binatang seluas 2 hektare ini mengambil singa, beruang, monyet
dan gajah dari sirkus di mana mereka telah diperlakukan secara tidak
berperikebinatangan. Dan untuk itu, Parque Safari bekerja untuk merehabilitasi mereka. "Pihak berwenang Chile telah menyelamatkan satwa-satwa ini. Namun
mereka tidak bisa dilepas di alam liar dan terpaksa dibawa ke sini.
Mereka telah kehilangan kemampuan untuk berburu dan bertahan hidup di
alam liar," kata Sanchez kepada AFP dikutip News24.com, Sabtu 14 Februari 2015.
Sanchez menambahkan banyak juga satwa yang terlalu lemah untuk
berkeliaran hingga tetap dikurung dalam kandang, namun dengan kondisi
yang lebih baik.
Sumber: dream.co.id
No comments:
Post a Comment