Kemuliaan hati seorang ibu yang menyelamatkan nyawa seorang pembunuh
anaknya mengguncang dunia. Tak hanya kisahnya, kini foto yang menangkap
momen langka ini pun diakui dunia. Mengutip laman Dailymail.c.uk, foto berjudul `Pemberian Maaf` itu memenangkan juara ketiga untuk kategori berita spot. Kisah ibu dari pemuda berusia 17 tahun bernama Abdolah Hosseinzadeh
ini memang menggetarkan seluruh dunia. Di tengah tali gantung yang siap
melilit lehernya, Balal, si pembunuh diberi kesempatan hidup kedua.
Cerita ini menjadi semakin getir karena terjadi di negara yang memiliki sejarah hukuman mati cukup banyak.
Balal semula akan dihukum di tiang gantung pada 15 April 2014. Namun
sebelum matahari semakin meninggi, ibu korban muncul di depan publik.
Samera Alinejad memberikan maaf pada Balal. Namun sebelumnya, Samera
sempat melayangkan tamparan pada pembunuh tersebut. Mendapat maaf, Balal
pun langsung tersungkur, bersimpuh di kaki ibu mulia ini.
Pada penghargaan foto terbaik tahun ini, Worldpressfoto menyerahkan
penghargaan foto terbaik berjudul Jon dan Alex, karya fotografer
Denmark, Mad Nissen. Sebanyak 97 ribu foto dari 131 negara mengikuti ajang tahunan ini.
Sebagian besar foto-foto yang dikirimkan banyak menceritakan tentang
munculnya penyakit menular serta kehancuran pada pengungsi.
Sumber: dream.co.id
Monday, 16 February 2015
Momen `Ibu Maafkan Pembunuh` Jadi Foto Terbaik Dunia
Eko Sutrisno | Monday, 16 February 2015
No comments:
Post a Comment