Balita dua tahun asal Fenstanton, Cambridgeshire, Inggris, Oliver,
memiliki kelainan kulit yang menyebabkan tumbuhnya rambut di bagian atas
punggungnya. Rambut-rambut tersebut tampak seperti sayap. Dilansir Daily Mail, Kamis, 12 Februari 2015, Oliver
terlahir dengan kelainan kulit langka. Kelainan tersebut menimbulkan
tanda yang tersebar di bagian belakang kepala hingga punggung. Atas kelainan ini, tim dokter harus melakukan pemeriksaan intensif
terhadap putra dari pasangan Matt dan Stephanie Brown setiap tiga bulan
sekali. Ini untuk memastikan sayap tersebut tidak berbahaya bagi Oliver. Saat lahir, dokter mendiagnosa Oliver mengidap Congenital Melanocytic
Naevi (CMN). Kelainan kulit ini terjadi pada satu dari 100 orang.
Meski tidak berpengaruh bagi pertumbuhannya, dokter mengharuskan
penderita untuk tetap berhati-hati. Anak-anak yang lahir dengan tanda
sebesar itu memiliki resiko terkena kanker kulit yang ganas. Di samping itu, kelainan tersebut juga dapat menyerang otak dan
melumpuhkan sistim syaraf. Untuk menghindari kemungkinan buruk yang
dapat terjadi, Oliver diharuskan memakai pakaian yang menutup seluruh
tubuhnya dan selalu memakai tabir surya agar terlindung dari radiasi
sinar UV matahari. Meski demikian, sang ayah, Matt Brown bersyukur bisa memiliki putra
seperti Oliver. Baginya, Oliver merupakan malaikat kecilnya. "Dia
benar-benar memiliki tanda di punggungnya yang tampak seperti sayap,"
ungkap Brown.
Brown berharap seiring tumbuh kembangnya, Oliver dapat menerima
kejanggalan yang ada di tubuhnya. Brown bahkan menganggap kondisi yang
dialami buah hatinya merupakan sebuah keberuntungan. "Dia sangat beruntung, dalam arti dia terlihat seperti makhluk imut.
Semua orang mungkin berpikir sama, dan saya kira mereka akan mengabaikan
kelainannya," ungkap Brown.
Sumber: dream.co.id
No comments:
Post a Comment