Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) awal pekan ini memenggal pesulap
jalanan di Kota Raqqa, Suriah. Pria nahas kelahiran Turki itu ditangkap
saat sedang menghibur anak-anak miskin di kawasan kumuh dengan trik
kartu dan koin. Milisi ISIS yang menguasai kota tersebut segera menangkapnya ketika
dapat laporan ada pesulap sedang beraksi. Pesulap tak disebut namanya
ini dianggap melakukan dosa syirik, alias menyekutukan tuhan.
Eksekusinya digelar di alun-alun Kota Raqqa, seperti dilansir
mirror.com, Rabu (7/1).
"Dia menghina Tuhan karena menciptakan ilusi dan tipuan mata," ujar juru bicara ISIS Raqqa lewat situs mereka.
Pesulap 50 tahun itu sering dipanggil 'penyihir' oleh anak-anak yang
terhibur oleh trik-trik itu. Salah satu pengungsi Kurdi, Ismail, yang
pernah menyaksikan atraksi pria ini menjelaskan sebetulnya tidak ada
yang istimewa dari aksinya. Sang pesulap biasanya menghilangkan ponsel
atau koin. serta mampu mempermainkan kartu remi di hadapan penonton. "Dia memberi hiburan ketika masyarakat yang dilanda perang
membutuhkannya. Tapi untuk itu, dia harus membayar dengan nyawanya,"
kata Ismail.
Raqqa adalah kota yang pertama kali diserang ISIS pertengahan tahun
lalu. Kota itu termasuk yang paling multikultural di Suriah, karena ada
banyak pemeluk agama hidup berbarengan dari beragam etnis.
Sumber: merdeka.com
Thursday, 8 January 2015
ISIS Penggal Pesulap Suriah Hibur Anak Miskin, Dianggap Syirik
Eko Sutrisno | Thursday, 8 January 2015
No comments:
Post a Comment