Kata jamu ternyata tidak hanya digunakan di Indonesia. Negara
tetangga, Malaysia juga ikut menggunakan kata itu untuk obat tradisional
mereka. Penggunaan kata jamu dipersoalkan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia
Bidang Industri Berbasis Budaya Putri Kusumawardhani. Alasannya, kata
jamu identik dengan Indonesia. Dia menganggap Malaysia mengklaim jamu
sebagai bagian dari negeri Jiran.
"Mereka sebenarnya punya obat tradisional sendiri, namanya obat
kampung. Sama seperti ramuan herbal yang punya China, yaitu Chinese
Medicine. Sebenarnya itu tidak menjadi masalah, mereka punya khasnya
sendiri, ya tidak apa-apa," ujar Putri di Kantor Kementerian
Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (19/12).
Putri mempersoalkan pemakaian kata jamu yang diiringi dengan nama
Malaysia dibelakangnya. Padahal kata jamu sendiri berasal dari bahasa
jawa yaitu Jampi Usodo. "Yang dipermasalahkan itu kata jamu-nya. Jamu kan dari kata Jampi
Usodo, dari bahasa Jawa yang artinya ramuan kesehatan," keluhnya.
Putri mengaku telah meminta Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi untuk mendaftarkan jamu sebagai salah satu warisan
dunia ke UNESCO seperti yang dilakukan terhadap batik. Tujuannya agar
kata jamu tidak diklaim dan dipakai di Malaysia. "Saya sudah menyampaikan hal ini kepada Pak Nasir (Menteri Ristek dan
Pendidikan Tinggi) untuk mengatasi hal ini. Mudah-mudahan cepat ada
tindak lanjutnya," tandasnya.
Sumber: merdeka.com
Saturday, 20 December 2014
Pengusaha Indonesia Geram Malaysia Klaim Jamu
Eko Sutrisno | Saturday, 20 December 2014
No comments:
Post a Comment