Pengusaha Indonesia Geram Malaysia Klaim Jamu

13.11.00
Kata jamu ternyata tidak hanya digunakan di Indonesia. Negara tetangga, Malaysia juga ikut menggunakan kata itu untuk obat tradisional mereka. Penggunaan kata jamu dipersoalkan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Berbasis Budaya Putri Kusumawardhani. Alasannya, kata jamu identik dengan Indonesia. Dia menganggap Malaysia mengklaim jamu sebagai bagian dari negeri Jiran.


"Mereka sebenarnya punya obat tradisional sendiri, namanya obat kampung. Sama seperti ramuan herbal yang punya China, yaitu Chinese Medicine. Sebenarnya itu tidak menjadi masalah, mereka punya khasnya sendiri, ya tidak apa-apa," ujar Putri di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (19/12).
Putri mempersoalkan pemakaian kata jamu yang diiringi dengan nama Malaysia dibelakangnya. Padahal kata jamu sendiri berasal dari bahasa jawa yaitu Jampi Usodo. "Yang dipermasalahkan itu kata jamu-nya. Jamu kan dari kata Jampi Usodo, dari bahasa Jawa yang artinya ramuan kesehatan," keluhnya.

Putri mengaku telah meminta Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk mendaftarkan jamu sebagai salah satu warisan dunia ke UNESCO seperti yang dilakukan terhadap batik. Tujuannya agar kata jamu tidak diklaim dan dipakai di Malaysia. "Saya sudah menyampaikan hal ini kepada Pak Nasir (Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi) untuk mengatasi hal ini. Mudah-mudahan cepat ada tindak lanjutnya," tandasnya.

Sumber: merdeka.com

Share this :

Previous
Next Post »

close
close