Para peneliti di Jerman baru-baru ini telah menemukan sebuah naskah Alquran kuno di perpustakaan Universitas Tubingen. Para peneliti yang tergabung dalam proyek Coranica Project, bagian
dari Universitas Tubingen, menemukan buku yang ditulis 20-40 tahun
setelah wafatnya Nabi Muhammad.
Ditulis dalam huruf Kufic, naskah yang memiliki kode MA V1 165 itu
adalah bagian dari koleksi Konsul Prusia Johann Gottfried Wetzstein yang
disumbangkan ke perpustakaan Tubingen pada 1864.
Menggunakan uji karbon, para peneliti menyimpulkan bahwa naskah kuno itu berasal dari periode antara 649-675 Masehi. Coranica Project adalah proyek penelitian terhadap Alquran dalam
konteks latar belakang sejarah. Proyek yang menggunakan dokumen seperti
naskah kuno dan informasi yang didapat dari penggalian arkeologi.
Sumber: dream.co.id
Monday, 8 December 2014
Ditemukan, Alquran Tertua di Dunia
Eko Sutrisno | Monday, 8 December 2014
Related Posts
Lewat Instagram, Jokowi Berikan 4 Tips Cegah Penularan Virus Corona Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk tidak takut dengan wabah virus corona. Hal itu disampaikan Jok
Xiaomi 13 Ultra Si Gahar Dengan Kamera SakunyaXiaomi memamerkan Xiaomi 13 Ultra dalam postingan di Weibo, di mana HP jagoan mereka itu tampil layaknya sebuah kamera
Ngeyel Jalan-jalan, 4 ODP di Banyumas Dijemput dan Dikarantina Paksa Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Banyumas melakukan penjemputan paksa dan mengkarantina empat orang dalam pengawas
Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Setelah DitembakMantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dalam usia 67 tahun setelah ditembak pagi tadi ketika tengah berpida
No comments:
Post a Comment