Mega serial 'King Suleiman' yang ditayangkan stasiun ANTV mendapat
kecaman di media sosial. Serial yang tayang perdana Senin (22/12)
kemarin dianggap menyesatkan sejarah Islam dan melecehkan pemimpin
Islam. "Film serial KING sulaiman... pelecehan kepada golongan
tertentu ANTV Telah menyakiti sbagian besar penduduk Indonesia....
penyesatan sejarah. DISTORSI sejarah ISLAM dg melecehkan para khalifah
yg baik. Stlh THE DRACCULA kini KING SULAIMAN di antv jam 21,30," tulis
akun @Fahmisalim2, Selasa (23/12).
Akun @AnaOgi menambahkan,
"@KompasTV_Mks @Jalan2Seru_ID film King Sulaiman yg disiarkan @antv
menyakitkan penduduk mayoritas Indonesia. Di Turki sj dilarang tayang."
Ada
juga yang meminta serial yang berlatar belakang sejarah kekaisaran
Ottoman (Kesultanan Ustmaniyah) untuk dilaporkan ke Komisi Penyiaran
Indonesia (KPI). Salah satunya seperti yang dilakukan akun @jumbowae
yang kemudian melaporkan tayangan yang diboyong dari Turki tersebut ke
senator Fahira Idris.
"Lapor @KPI_Pusat ? @jumbowae: @Dahnilanzar
@SangPencerahWeb Film King Sulaiman tidak islami & merendahkan
wanita islam. Tolong KPI disentil," tulis @fahiraidris.
King
Suleiman merupakan serial drama asal Turki yang sukses meraih perhatian
pemirsa televisi di 59 negara. Untuk episode perdana ANTV akan
memutarnya selama 2 jam tanpa iklan. Itu merupakan komitmen antara ANTV
dan pihak rumah produksi yang membuat King Suleiman.
Dalam
sejarah Islam, King Suleiman atau Sultan Sulaiman Al Qanuni merupakan
Khalifah kesepuluh dalam Khilafah Ustmaniyah setelah Utsman, Orkhan,
Murad I, Bayazid I, Muhammad I, Murad II, Muhammad Al Fatih, Bayazid II,
dan Salim I. Pada masa kepemimpinannya, Suleiman berhasil menyusun
sistem undang-undang Daulah Turki Utsmani berdasarkan syariat Islam.
Keberhasilannya menyusun UU tersebut membuatnya digelari Al Qanuni.
Sumber: merdeka.com
Wednesday, 24 December 2014
Dianggap Lecehkan Islam, Serial King Suleiman Dikecam Netizen
Eko Sutrisno | Wednesday, 24 December 2014
No comments:
Post a Comment