Macam-Macam Varietas Burung Jalak

11.43.00
Di dunia terdapat lebih dari seratus jenis burung jalak. Sedangkan di Indonesia terdapat sekitar 25 spesies jalak dan kerabat dekatnya. Beberapa jenis jalak yang sering dipelihara orang adalah jalak suren, jalak putih, jalak bali, dan jalak hitam atau jalak kebo.

1. Jalak Bali
Jalak Bali termasuk burung yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya. Burung ini adalah binatang endemik karena hanya dapat ditemukan di Bali.

Ciri-ciri
  • Bulu
Warna bulu di sekujur tubuhnya putih bersih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam. Pipinya tidak ditumbuhi bulu.
  • Mata
Jalak bali mempunyai mata yang berwarna coklat tua, sedangkan daerah di sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua. Ini tampak kontras dengan warna bulu badannya.
  • Jambul
Kepalanya dihiasi jambul. Keindahan yang mempesona ini terdapat pada jenis kelamin jantan maupun pada betina. Bedanya, jalak Bali jantan mempunyai jambul yang berukuran lebih panjang.
  • Kaki
Jalak bali mempunyai kaki yang berwarna abu-abu biru dengan empat jari jemari (satu ke belakang dan tiga ke depan).
  • Paruh
Paruh jalak bali tampak runcing dengan panjang 2-5 cm, dengan bentuk yang khas karena pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan.

Habitat Alami
Jalak bali biasanya berada di semak-semak dan pohon palem di tempat terbuka, berbatasan dengan kawasan hutan yang rimbun dan tertutup. Jalak bali makan sebanyak satu kali sehari dan makanan yang dikonsumsinya adalah serangga, cacing, dan jangkrik. la juga memanfaatkan tumbuhan sebagai makanannya, antara lain juwet, sotong atau jambu dan pisang.

Perkembangbiakan
Jalak bali adalah burung yang suka bergerombol, tetapi jika sudah menemukan pasangannya maka burung-burung tersebut akan hidup berdua. Mereka membuat sarang di pepohonan  dengan tinggi kurang dari 175 cm. Di alam, burung ini menunjukkan  proses berbiak pada periode musim penghujan, berkisar bulan November hingga Mei.Telur jalak bali berbentuk oval dan berwarna hijau kebiruan. Untuk pengeraman telurnya, jalak bali memerlukan waktu selama 17 hari.

2. Jalak Suren 
Burung ini dapat ditemukan hampir di seluruh Indonesia, terutama di Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali. la juga tersebar di berbagai negara seperti Bangladesh, Bhutan, Kamboja, China, India, Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, dan Thailand. Suara jalak suren terdengar seperti teriakan yang ribut, sumbang, dan riang. Biasanya burung yang hidup dalam kelompok kecil ini menghuni daerah terbuka dekat permukiman di dataran rendah. la membuat sarang pada cabang-cabang pohon. Kebanyakan jalak suren mencari makan di atas tanah, yaitu cacing, belalang, dan orong-orong. la juga berkumpul dalam kelompok ketika beristirahat pada malam hari.
Ciri-ciri
  • Postur Tubuh
Jalak suren berukuran sekitar 24 cm. Ukuran tubuh jalak suren jantan lebih besar dari  jalak suren betina. Tubuh jalak suren betina adalah bulat dan pendek dengan gerakan yang kurang agresif dibanding jalak suren jantan.
  • Warna
Jalak suren memiliki warna bulu hitam di badan serta di kepalanya. Bagian yang berwarna putih seperti dahi, pipi, garis sayap, tunggir dan perut. Sedangkan bulu di dada, tenggorokan, dan tubuh bagian atas berwarna hitam (coklat pada remaja). Iris mata burung jalak suren berwarna abu-abu. Kulit tanpa bulu disekitar mata berwarna jingga.

Habitat Alami
Jalak suren biasa kita temukan di daerah pedesaan yang sangat akrab dengan para petani dan para penggembala. Makanan utama jalak suren berupa serangga, terutama belalang, jangkrik, orong-orong dan cacing. Sawah yang sedang dibajak atau kerbau dan lembu yang sedang merumput adalah tempat burung ini biasa mencari makan. Belalang atau jangkrik yang muncul karena gerakan kaki kerbau atau sapi yang sedang membajak sangat membantu burung ini mendapatkan makanan, sehingga meraka selalu mengikutinya kemanapun sapi atau kerbau tersebut berjalan.
 Di alam bebas, jalak suren biasa hidup secara berkelompok dan biasanya tinggal di pinggir hutan dekat persawahan atau disekitar perairan yang menyediakan makanan berlimpah.
Habitat jalak suren semakin surut karena banyak hutan yang dijadikan areal perumahan seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk. Selain itu pencemaran sawah oleh pestisida, penangkapan liar untuk dipelihara atau diperdagangkan.

Perkembangbiakan
Jalak suren berkembangbiak sepanjang tahun. Puncak perkembangbiakan terjadi pada pertengahan tahun, yaitu antara bulan Januari hingga Juni. Sedangkan bulan Juli-Desember merupakan masa penurunan perkawinan.

3.Jalak Putih
Jalak putih bukan termasuk burung kicauan biasa yang bisa dipelihara sembarang orang. Jatak putih sangat eksotis dengan penampilan dan suaranya yang sangat bagus. Banyak orang yang membandingkan keunggulan jalak putih dengan jalak suren.
Sebagaimana jalak bali, jalak putih juga mendapat perlakuan istimewa dari negara. Keberadaan burung ini dilindungi oleh undang-undang nasional dan internasional karena populasinya yang semakin menipis, bahkan nyaris tidak berkembang biak di habitat aslinya.
Dahulu jalak putih banyak terdapat di hutan-hutan dataran rendah dan hutan musim di Pulau Jawa, Madura dan Bali
Ciri-ciri
  • Burung cantik keluarga jalak yang berwarna putih dan hitam di bagian sayap serta ekor ini mirip dengan jalak bali. Bedanya, bagian di sekitar mata jalak putih berwarna kuning, sementara pada jalak bali bagian ini berwarna biru.
  • Jalak putih umumnya berukuran sedang (sekitar 20-25 cm), gagah, dengan paruh yang kuat, tajam dan lurus. Warna hitam pada sayap jalak putih menjadikannya diberi nama Sturnus melanopterus dalam Bahasa Latin. Sturnus untuk jalak dan melanopterus yang berarti bersayap hitam. Sedangkan dari postur tubuhnya, burung jalak putih jantan maupun betina memiliki postur tubuh dan warna bulu yang hampir sama.
  • Habitat Alami
  • Jalak putih biasa bersuara ribut, berceloteh keras, dan terkadang meniru suara burung lainnya. Di alam, burung ini kebanyakan bersarang di lubang-lubang pohon.

4.Jalak Kebo / Jalak Nias
Jalak hitam atau jalak kebo ini banyak terdapat di Pulau Jawa, Bali, Sulawesi, dan beberapa kawasan di Asia Timur. Apabila jalak-jalak lainnya pandai berkicau, maka jalak hitam bisa menirukan suara manusia. Tidak jauh berbeda dari burung beo, jalak kebo bisa menghapal kata-kata dengan baik. Memang tidak sepandai beo, yang bisa merangkai lebih lebih dari dua kata.
Jalak hitam biasa hidup berkelompok dengan jumlah antara 5-8 ekor dan bersuara ribut. Di habitat aslinya, burung ini biasa bersarang di dalam lubang-lubang pohon besar. la juga bisa dijumpai di areal persawahan dan asyik bertengger di atas punggung seekor kerbau yang sedang merumput atau berkubang di lumpur karena burung ini gemar memakan parasit atau kutu-kutu di punggung kerbau. Itulah sebabnya jalak hitam dikenal dengan sebutan jalak kebo.
Jalak kebo gemar memangsa makanan berupa serangga (belalang, ulat, cacing tanah, jangkrik), juga buah-buahan seperti pisang dan pepaya. Sayangnya, kini populasinya di alam bebas memang semakin menipis, terutama di Pulau Jawa.
Dengan kemampuannya berceloteh, jalak kebo kerap dijadikan sebagai burung rumahan. Tetapi ada juga orang yang memeliharanya untuk dijadikan burung master, atau pengisi suara burung-burung ocehan lainnya. Jalak kebo memang kerap mengikuti atau meniru suara burung lainnya.

Ciri-ciri
  • Jalak kebo mempunyai ukuran tubuh sedang, yaitu antara 20-30 cm. Meski namanya jalak hitam, tidak berarti bulu-bulu di sekujur tubuhnya berwarna hitam. Ada sedikit bulu yang berwarna putih, yaitu di ujung kedua sayapnya. Paruh dan kakinya berwarna kuning. Matanya tajam dengan lingkaran putih atau kuning di antara bola matanya.
  • Postur tubuh burung jalak kebo jantan lebih panjang ketimbang betina. Tatapan matanya pun lebih tajam. Berbeda dari kebanyakan jenis burung lainnya, jalak hitam
  • betina juga bisa berkicau sebagaimana pejantan
Habitat
Di alam bebas, jalak hitam sering mendatagi areal yang menjadi ladang penggembalaan kerbau. la senang bertengger di punggung kerbau, sambil mencari kutu yang menempel di tubuh kerbau tersebut. la juga senang mencari makanan di tanah. Makanan apa pun yang ditemukannya di tanah langsung disantap.
Jalak kebo menyebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Malaysia, Thailand, bahkan hampir di seluruh kawasan Asia Tenggara.

5.Jalak Thailand / Jalak Hongkong
Jalak thailand (Sturnus nigricollis/black Collared starling) di pasaran likenali dengan sebutan jalak hongkong. Ukuran tubuh jalak hailand lebih besar dan lebih panjang dari jenis jalak lokal seperti jalak suren, jalak putih, maupun jalak bali yang fisiknya tergolong besar. 

Ciri-Ciri Fisik
Jalak thailand hampir menyerupai jalak suren. Keduanya dibedakan oleh bulu kepala dan dagu jalak thailand yang berwarna putih semuanya. Jalak thailand yang telah dewasa, dari mantel hingga ke leher dilingkari bulu berwarna hitam. Bulu sayapnya didominasi warna hitam sampai ke bagian ekornya, sedangkan bulu dadanya hingga ke penutup bulu ekornya berwarna putih. Paruh dan kakinya berwarna hitam keabuabuan. Di matanya melingkar warna kuning, garis matanya berwarna kekuningkuningan. Dibandingkan jalak jenis lain dari keluarga Sturnidae, fisik jalak thailand lebih tegak dan ttampak lebih gagah, dadanya pun terlihat lebih bidang.
Jalak thailand yang masih muda (muda hutan) mempunyai bulu pada bagian dagu hingga ke batas dada burung muda hutan berwarna kecokelatan. Keunikan jalak thailand muda yaitu sifat liarnya bisa melebihi burung dewasa dan hal ini bisa menjadi kendala perawatan pada tahap awal.

Habitat dan Pakan Alami
Di alam bebas, jalak thailand hidup di kaki bukit atau di daerah dataran tinggi yang tanahnya membentuk kemiringan. Disamping itu lingkungan tersebut memiliki hutan yang agak lebat dan juga terdapat sumber air yang dangkal. Meskipun jalak thailand mencari kebutuhan hidupnya di pohonpohon, tetapi burung ini selalu ada di permukaan tanah.
Pakan alami jalak thailand adalah serangga jenis besar seperti belalang dan kupukupu. Dalam musim berkembang biak, rumput kering dan ranting kayu kering menjadi bahan utama pembuat sarang. Umumnya jenis pohon palem menjadi pilihan untuk bersarang. Dalam sekali musim berkembang biak, jalak thailand bertelur 3—4 butir dan jarang ada yang gagal dalam pengeraman.

Perbedaan Jantan dan Betina
Jalak thailand jantan kepalanya lebih besar, bulu yang mengalung di lehernya berwarna lebih cerah, tubuhnya lebih gempal,
ekornya lebih panjang. Sementara jalak thailand yang betina kepalanya lebih kecil, bulu yang mengalung di lehernya tampak kusam, tubuhnya lebih kecil, ekornya lebih pendek.
Burung jantan maupun betina bisa berkicau, tetapi yang jantan lebih rajin. Namun, ciri itu hanya terlihat pada jalak thailand yang tergolong dewasa. Sementara untuk membedakan jenis kelamin pada burung anakan atau muda hutan hanya dengan memperkirakan besar kepala dan panjang fisiknya.

Daya Tarik Jalak Thailand
Daya tarik yang paling menonjol dari jalak thailand adalah suara dan kemampuannya menirukan kicauan burung lain.
        1. Peniru kelas tinggi
Jalak thailand mampu menyuarakan dengan baik kicauan yang ditirunya. Bahkan suara yang dikitaukannya bisa lebih baik dari kicauan burung aslinya. Vokal suara jalak thailand yang terbentuk seperti halnya poksai hitam dan robin asal Cina. Jadi, kalau jalak thailand menirukan suara burung tersebut maka suara yang dikicaukannya akan sama. Kalau rajin dilatih, jalak thailand yang masih anakan bisa mengoceh seperti beo.
Tipe kicauan jalak thailand cukup besar, keras, dan tajam. Sebaiknya, ciriciri suara yang akan ditirunya juga tidak jauh berbeda. Suara burung yang baik untuk ditiru jalak thailand di antaranya hwa mei, jokjok, robin (betina/jantan), kenari, prenjak, ciblek, dan burungburung lain yang memiliki suara keras dan vokalnya berbentuk. Kalau burung pendampingnya masih sekerabat dengan jalak maka suara yang kelak akan ditonjolkan kemungkinan adalah kicauan keras, tajam, tetapi vokalnya tak berbentuk seperti halnya suarasuara jeritan.

         2. Bisa ditampilkan dalam kontes
Dalam kontes, kriteria suaranya belum memungkinkan bisa mendapat nilai baik. Namun, dengan kemampuannya menirukan suara burung lain, kombinasi suara asli dengan suara burung yang ditirukan itu dapat menunjang penampilannya dalam kontes. Agar jalak thailand tampil baik dalam kontes, paling tidak mampu mengicaukan 5—7 jenis suara burung lain. Diharapkan suara yang ditirunya merupakan kombinasi antara suara kicauan yang vokalnya berbentuk dan yang ridak berbentuk supaya kelak ada variasi suara yang unik.

Kelemahan Jalak Thailand
Jalak thailand mempunyai kelemahan yang bersifat permanen maupun temporer, tergantung pada perawatannya. Kelemahan ini bisa terjadi pada semua tingkatan usia jalak thailand yang masih bakalan, terutama pada burung bakalan yang usianya tergolong dewasa. Berkaitan dengan itu, tahap awal pemeliharaan sangat menentukan kualitas suara kicauan dan penampilan jalak thailand.
        1. Burang dewasa agak sulit dijinakkan
Jalak thailand dewasa agak sulit dijinakkan dalam waktu singkat. Sekalipun burung dewasa cukup liar, tetapi keliarannya tidak berlebihan seperti hwa mei yang diimpor dari Cina. Bahkan untuk menjinakkan jalak thailand yang liar masih lebih mudah dan lebih cepat daripada menjinakkan bakalan jalak suren dewasa.
        2. Bisa memiliki gaya salto
Gaya salto sering dilakukan burung bakalan liar ketika merasa terganggu atau ketakutan. Gaya ini sebaiknya dicegah karena dapat mengurangi nilai saat dikonteskan, meskipun burung tersebut memiliki suara kicauan yang baik.Timbulnya gaya salto pada burung biasanya akibat kesalahan perawatan, terutama pada tahap awalnya. Bila Anda belum berpengalaman merawat burung berkicau jenis impor, lebih baik memelihara jalak thailand yang masih anakan.
       3. Bisa mengatur waktu berkicau
Jalak thailand tidak terlalu sering berkicau atau bisa mengatur waktu berkicau. Kendala semacam ini bisa diatasi dengan menempatkan burung lain yang cukup rajin berkicau. Burung tersebut harus memiliki suara kicauan yang baik bila ditiru, misalnya robin jantan atau betina. Penempatan burung seperti ini dapat merangsang jalak thailand menjadi lebih rajin berkicau. Berarti kebiasaan mengatur waktu dalam berkicau dapat diubah dengan cara seperti itu.

Share this :

Previous
Next Post »

close
close