Membayangkan kotoran binatang saja rasanya membuat banyak orang tak
selera makan, apalagi membayangkan untuk memakannya. Namun tampaknya
tidak demikian untuk warga di Xiangtan, sebuah pedesaan China. Mereka
percaya bahwa kotoran binatang yang dicampur dengan air sangat efektif
untuk menyembuhkan kanker. Bahkan saat ini, lusinan kepala keluarga
membuat seduhan kotoran binatang dua kali sehari untuk mengobati kanker.
Minuman
yang diklaim ampuh untuk menyembuhkan kanker itu terdiri atas kotoran
sapi dan kambing yang dicampur dengan air hangat. Lantas, bagaimana awal
mulanya hingga seduhan kotoran binatang ini dianggap bisa menyembuhkan
kanker?
Semua berawal dari anak salah seorang warga yang didiagnosis
mengalami kanker paru-paru dan divonis tak bisa hidup lama. Putranya
kemudian menemukan sebuah sumber yang mengatakan bahwa campuran kotoran
binatang dan air bisa menyembuhkan kanker. Dia lalu mencobakan 'ramuan'
itu pada ibunya.
Mengejutkan, karena delapan bulan setelah minum
seduhan pupuk kandang itu, sang ibu masih hidup dan mengalami
peningkatan kesehatan. Mereka pun menyebarkan kisah ini dan membuat
warga lainnya mencoba meminumnya untuk mencegah kanker, seperti dilansir
oleh Xinhua.JP dalam Rocketnews24 (31/10)
Ramuan
tersebut dibuat dengan kotoran sapi dan kambing yang dikumpulkan di
gunung dan bukit sekitar desa. Kotoran itu dikeringkan, digoreng,
kemudian dihaluskan hingga menjadi serbuk. Serbuk ini kemudian dicampur
dengan air hangat dan diminum dua kali sehari, pada pagi dan malam.
Lalu, apakah benar wanita itu sudah sembuh dari kanker paru-parunya?
Hingga saat ini tak ada konfirmasi apakah wanita tersebut kembali
memeriksakan diri ke dokter. Jadi tak diketahui apakah seduhan pupuk
kandang itu benar-benar membuat kankernya menghilang. Karenanya, minum
seduhan kotoran sangat tidak direkomendasikan jika Anda ingin mencegah
atau menyembuhkan kanker.
Sumber: merdeka.com
Monday, 3 November 2014
Di desa ini, Kotoran Binatang Dipercaya Bisa Sembuhkan Kanker !
Eko Sutrisno | Monday, 3 November 2014
No comments:
Post a Comment