Ironi Sumpah Pemuda, Generasi Muda Justru Jadi Koruptor

12.25.00
Salah satu peristiwa sejarah kebangkitan bangsa Indonesia yaitu hari sumpah pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Sumpah pemuda adalah salah satu momen kebangkitan pemuda Indonesia yang bersatu padu meskipun berbeda latar belakang, agama dan budaya demi bangsa. Namun nampaknya, para generasi muda bangsa belum mampu mencermati sumpah pemuda dengan baik dan benar. Sejumlah politisi dan pejabat negara yang tergolong muda justru mengeruk uang rakyat dan negara dengan cara tidak halal yakni korupsi.

Menanggapi hal itu, Ketua DPR Marzuki Alie angkat bicara soal sumpah pemuda dan maraknya kasus politisi muda yang terlibat korupsi. Menurut dia, para pemuda harus mempertahankan kekuatan sumpah pemuda.

"Yang dipertahankan spirit sumpah pemuda, bersatu dalam keberagaman atau kebhinekaan," jelas Marzuki dalam pesan singkat, Senin (28/10).

Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menilai, para generasi penerus bangsa harus menghilangkan sifat pragmatisme yang berlebihan. Sebab, Marzuki meyakini jika hal ini yang membuat para pemuda berlaku korup.

"Yang dihilangkan sifat pragmatis. Pragmatisme itu berpikir instan untuk mendapatkan keuntungan sesaat atau mencari aman saja," imbuhnya.

Seperti diketahui, banyak pejabat negara dan politisi yang masuk dalam kategori usia muda justru sedang bermasalah dalam kasus hukum. Sebut saja pegawai pajak Dhana Widyatmika dan Gayus Tambunan harus rela tinggal di balik jeruji besi karena kasus suap.

Di lain pihak, para politisi seperti Angelina Sondakh, M Nazaruddin dan Anas Urbaningrum serta Andi Mallarangeng juga harus menyandang status hukum karena terlibat korupsi dan menyalahgunakan wewenang demi kepentingan pribadi.

Sumber: merdeka.com

Share this :

Previous
Next Post »

close
close