Tim Ekonomi pasangan calon presiden dan wakil Presiden Prabowo Subianto - Hatta Rajasa membantah telah terjadi transaksi borong saham grup MNC atas nama investor Tanoesodibyo - Prabowo - Hatta. Informasi mengenai transaksi tersebut dimunculkan oleh bareksa.com, Kamis, 19 Juni 2014. "Mungkin dihack salah satu indikasi. Saya lagi mau minta klarifikasi
dari bloomberg machine. Keluarnya dari bloomberg machine. Bukan dari
bloomberg tv bukan dari bloomberg bussines week," ujar Sandiaga Uno, Perwakilan Tim Ekonomi Prabowo - Hatta di sela-sela pertemuan antara Prabowo Subianto dengan pelaku pasar modal, Jakarta, Jumat (30/6).
Portal investasi itu mencatat terjadi pembelian saham pada empat
perusahaan grup MNC senilai Rp 869,8 miliar oleh investor bernama
Tanoesodibyo- Prabowo - Hatta
Perinciannya, dana sebesar Rp 712,7 miliar untuk membeli 6,13 persen
saham PT Bhakti Investama Tbk (BHIT). Kemudian, sebanyak Rp 112 miliar
untuk membeli 1,38 persen saham PT MNC Land Tbk (KPIG)). Lalu, sebesar Rp 33,4 miliar untuk mendapatkan 0,11 persen saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR). Dan, sebanyak Rp 11,8 miliar untuk kepemilikan 0,03 persen saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). "Kita dapat informasinya dari bloomberg machine minta Hongkong
klarifkasi. Tidak ada pembelian tersebut," jelas Sandiaga. "Pasti ada
kesalahan informasi. Hingga kini kita terus minta klarifikasi bahwa tak
ada pembelian tersebut."
Sumber: merdeka.com
Friday, 20 June 2014
Tim Bantah Prabowo-Hatta Beli Saham Grup MNC Senilai Rp 869,8 M
Eko Sutrisno | Friday, 20 June 2014
No comments:
Post a Comment