surat kabar the Daily Mail, Sabtu (10/5). "Saya pikir cukup bagus mendukung semangat itu di restoran ini."
Restoran Otasuke cukup disukai oleh kelompok pria paruh baya di Jepang. Para pengunjung botak bisa mendapat diskon hingga Rp 56 ribu dan potongan harga itu akan bertambah besar jika Anda mengajak rekan sesama gundul. Jika lima orang memesan minuman maka satu minuman gratis. Di Jepang kebotakan memang tidak sepopuler di negara-negara Barat tapi isu ini cukup mempengaruhi 26 persen pria Jepang, kata Aderans, pembuat rambut palsu terkenal di Jepang. Masalah genetika termasuk faktor pembuat seseorang menjadi botak. Tapi terlalu stres dalam bekerja juga menjadi kambing hitam bagi kebotakan.
"Ketika Anda pertama mengalami kebotakan maka itu sangat mengejutkan, tidak diragukan lagi," kata Shiro Fukai, 48 tahun, sambil menikmati minuman di restoran itu. "Bagi para pebisnis Jepang masalah ini cukup berat. Stres dalam bekerja juga mempengaruhi dan rambut Anda mulai rontok."
Sumber: merdeka.com