Sebuah inovasi besar tengah dikembangkan oleh para peneliti dari
California Institute of Technology. Memanfaatkan cahaya dari sinar
laser, mereka mencoba menciptakan sambungan internet paling cepat di
dunia. Seperti yang dilansir oleh Washington Post (17/3), para
peneliti itu mengaku telah menemukan sebuah jenis sinar laser yang mampu
melipatgandakan bandwidth dari sambungan internet paling cepat yang ada
saat ini. Dengan begitu, kecepatan internet yang mampu dialirkan lewat
kabel serat optik akan kalah telak dengan teknologi ini. Memangnya, bisakah laser digunakan untuk mengaliri internet? Jawabannya bisa.
Di
masa sekarang, data lebih mudah dialirkan lewat cahaya ketimbang sinyal
listrik. Di jaringan dengan backbone kabel tembaga, alur jaringan akan
kalah cepat dan biasanya mengalami penurunan kualitas jika jaraknya
jauh. Tidak begitu dengan backbone cahaya. Hal ini telah
dibuktikan oleh Amnon Yariv yang memenangkan National Medal of Science
atas temuannya. Dirinya menyatakan bahwa sinar laser ternyata
meningkatkan aliran internet empat kali lebih cepat dari backbone yang
ada saat ini.
"Dengan channel tunggal yang ada saat ini, misalnya, 40Gbps, akan meningkat jadi 160Gbps," katanya. Sementara
itu, peneliti China sebelumnya telah menemukan terobosan baru dalam hal
internet murah. Disebutkan, peneliti tersebut mampu mengalirkan
internet tidak lagi dengan Wi-Fi, namun lewat bohlam lampu. Seperti
yang dilansir ZDNet (18/10), kabar ini pertama kali dilaporkan oleh
harian China, Xinhua News. Dituliskan, dengan teknologi yang kemudian
dinamakan Li-Fi ini, ternyata sinyal wireless bisa dikirimkan lewat
bohlam lampu. Sebuah lampu LED dengan daya 1 watt disebutkan
mampu mengaliri hingga empat komputer dengan internet. Prinsipnya,
cahaya LED tersebut menggantikan gelombang radio tradisional untuk
mengirimkan data.
Sumber: merdeka.com
Thursday, 20 March 2014
Terobosan Baru, Internet Tercepat Dengan Gunakan Sinar Laser
Eko Sutrisno | Thursday, 20 March 2014
No comments:
Post a Comment