Dalam uji coba yang dilakukan sejak Oktober tahun lalu, internet dialirkan lewat pendaran sinar laser. Hasilnya, didapatkan kecepatan 622 megabit per detiknya. Dengan kesuksesan ini, NASA sendiri mengaku akan melakukan penelitian lebih lanjut pada 2017. Dengan menggunakan Laser Communication Relay Demonstration (LCRD), NASA bercita-cita untuk membangun sambungan internet berkecepatan lebih dari 1 gigabit per detik antara bumi dengan satelit yang ada di orbit geosinkron. Dengan kecepatan internet ini, NASA berupaya untuk menjalankan berbagai penelitian di luar angkasa yang selama ini belum terlaksana akibat hambatan komunikasi. Dalam upaya menambang asteroid misalnya, sambungan internet dirasa penting untuk mengambil berbagai video untuk menggambarkan asteroid tersebut.
Sumber: merdeka.com