Di Amerika Serikat, jaringan LTE ternyata hanya mampu mengatasi pengiriman data dengan kecepatan 13.2 megabit per second (Mbps). Padahal, di beberapa negara lain di dunia seperti Australia dan Kanada, kecepatannya bisa dua sampai tiga kali lebih baik. Bahkan, dibanding beberapa negara maju yang menawarkan jaringan LTE, Amerika Serikat tergolong yang jaringan LTE-nya paling lamban. Jaringan 4G di sana masih kalah cepat dari yang ada di 40 negara lain kecuali Puerto Rico, Filipina, dan India.
Parahnya lagi, jaringan LTE dihargai sangat mahal oleh operator seluler Amerika Serikat. Rata-rata, operator seperti Verizon mematok biaya USD 4,05 per Mbps. Padahal, di Inggris operator EE hanya mematok USD 2,25 untuk tiap Mbps. Patut disadari bahwa luas Amerika Serikat sendiri memang jadi salah satu kendala kenapa jaringan LTE jadi lemot di sana. Banyaknya pengguna smartphone Amerika dengan jaringan itu pun membuat lalu lintas data di LTE juga sibuk.
Sumber: merdeka.com