Sebelumnya, sebuah teori menyatakan bahwa manusia pertama di dunia,
Adam dan Hawa hidup sekitar 200 ribu tahun lalu. Namun, sebuah
penelitian terbaru berhasil membantah teori itu. Seperti yang dilansir oleh Dailymail (23/1), para peneliti dari
Inggris yakin bahwa Adam sebenarnya hadir di muka bumi lebih lama dari
itu. Setidaknya, dia dan Hawa sudah mendiami bumi pada 209 ribu tahun
silam.
Hal ini berdasarkan data genetik yang berhasil dikumpulkan oleh para
peneliti. Mereka mengumpulkan kromosom Y dan didapat dari rata-rata
seorang pria memiliki anak pertama. Selain itu, para peneliti juga yakin bahwa sebenarnya tidak hanya ada
satu Adam dan Hawa yang diturunkan ke bumi pada saat itu. Melainkan,
ada beberapa pasangan yang sudah mendiami bumi dan terpencar lokasinya
di seluruh dunia.
"Sangat jelas bahwa manusia modern tidak kawin silang dengan manusia
kera yang hidup pada 500 ribu tahun lalu. Juga jelas bahwa ada lebih
dari sepasang Adam dan Hawa yang hidup berdampingan dan mengelilingi
dunia kita," kata Dr Elhaik, perwakilan peneliti.
Hasil penelitian ini membantah penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Arizona University. Saat itu, Arizona University berpendapat bahwa
kromosom Y berasal dari spesies lain selain manusia. Dalam arti lain,
Adam pernah berkembang biak bukan dengan Hawa. "Kami telah membuktikan bahwa penelitian dari Arizona University tidak memenuhi unsur saintifik," sambung Elhaik.
Sumber: merdeka.com
Saturday, 25 January 2014
Peneliti: Jumlah Adam dan Hawa Ternyata Banyak
Eko Sutrisno | Saturday, 25 January 2014
No comments:
Post a Comment