Menjelang pemilu, beragam pendekatan partai untuk mendapat suara. Salah
satunya menggaet publik figur yang diyakini memiliki popularitas tinggi
di tengah konstituen. Tetapi setelah menduduki kursi empuk DPR kinerja
para wakil rakyat itu tidak dibarengi dengan popularitasnya. Politikus
PPP, Okky Asokawati menyatakan setiap orang apapun latar belakangnya
berhak mencalonkan diri sebagai perwakilan rakyat. Meski mempunyai
popularitas tinggi tidak lantas menjadikan para artis dan model itu
dengan langgeng meraih kursi dalam pemilihan umum. "Iya itu hak
dan bukan hal baru, Pemilu 2009 banyak yang sudah ikut. Tidak menjadi
jaminan terpilih. Banyak yang gagal untuk menjadi caleg dan mendapatkan
kursi," kata Okky di Jakarta, Sabtu (25/1).
Anggota
Komisi IX DPR ini menuturkan, setiap orang yang maju sebagai wakil
rakyat sudah tentu melewati persyaratan lebih dulu. Sehingga tidak
sembarang bisa maju sebagai wakil rakyat. Setelah melewati tahapan itu,
nantinya rakyat yang memilih apakah layak atau tidak. "Sebelumnya kan partai menyaring. Jangan hanya merekrut tapi
harus disaring. Ada Daftar Calon Sementara (DCS). Selama persyaratan
itu terpenuhi ya enggak masalah. Hak setiap warga negara. Toh rakyat
yang memilih, jadi ya enggak usah khawatir," ujarnya.
Menanggapi
para artis dan model yang maju dalam bursa pencalegan. Okky menambahkan,
siapapun yang maju nanti dalam Pemilu tidak lantas diberi kesan yang
negatif sebelum orang tersebut membuktikan kinerjanya. "Iya kan tidak bisa memberi judgment seperti itu. Sebelum membuktikan dirinya," tutup mantan desainer kondang itu.
Sumber: merdeka.com
Saturday, 25 January 2014
Model Seksi Punya Hak Untuk Nyaleg, Toh Rakyat yang Memilih
Eko Sutrisno | Saturday, 25 January 2014
No comments:
Post a Comment