Saat ini sudah tak terhitung banyaknya orang yang memiliki kebiasaan
merokok di dunia. Tak hanya orang yang sudah tua, terkadang remaja dan
pemuda pun banyak yang merokok. Ini menjadi perhatian sendiri bagi
peneliti mengingat banyaknya orang yang meninggal akibat kebiasaan buruk
tersebut. Berdasarkan review terbaru peneliti, mereka
berpendapat bahwa salah satu cara yang dinilai ampuh untuk menghentikan
kebiasaan merokok dan mengurangi jumlah perokok di dunia adalah dengan
menaikkan pajak rokok hingga tiga kali lipat. Meningkatkan pajak
rokok akan berimbas pada harga rokok yang diperkirakan akan naik hingga
dua kali lipat lebih mahal. Menaikkan harga pajak atau bea cukai rokok
ditengarai bisa mencegah 200 kematian dini akibat kebiasaan merokok,
serta mengurangi jumlah perokok hingga 1/3 di dunia.
Hal ini diungkapkan oleh Dr Prabhat Jha, direktur dari Center for Global Health Research, seperti dilansir oleh Web MD.
Menurutnya, salah satu faktor yang membuat banyak orang merokok adalah
harga rokok yang terjangkau dan rokok yang mudah didapatkan. Dengan
menaikkan harga rokok melalui pajak dan bea cukai, pembelian rokok akan
semakin sedikit. Jha memprediksikan bahwa dengan menaikkan harga
rokok akan membuat orang berpikir ulang ketika mereka akan merokok
setiap hari dalam jumlah yang banyak. Kebijakan pajak dan bea cukai yang
mahal pun membuat produsen rokok murah menjadi berpikir ulang sebelum
memproduksi rokok. "Pajak yang tinggi pada rokok adalah salah
satu cara efektif untuk menurunkan jumlah perokok serta mencegah
generasi selanjutnya untuk memiliki kebiasaan merokok," ungkap Jha.
Dengan
harga yang tinggi, rokok tak akan bisa dibeli sembarangan oleh remaja
atau anak muda. Dengan begitu, ini akan mengurangi kemungkinan adanya
perokok baru pada generasi selanjutnya. Tak hanya itu, menaikkan pajak
untuk rokok juga bisa mencegah kematian akibat kanker paru-paru yang
disebabkan oleh kebiasaan merokok. Bagaimana pendapat Anda
mengenai usul Dr Jha? Apakah Anda setuju jika pajak dan bea cukai untuk
rokok dinaikkan agar harga rokok semakin mahal demi mengurangi kebiasaan
merokok ?
Sumber: merdeka.com
Monday, 13 January 2014
Kurangi Jumlah Perokok dengan Naikkan Pajak Rokok, Efektifkah ?
Eko Sutrisno | Monday, 13 January 2014
No comments:
Post a Comment