Sebelum terjual, lelang kitab itu dibuka pada harga Rp 71 miliar. Kitab yang lembar halamannya berwarna coklat dan itu tampak dikemas dalam kotak kaca. Lelang yang dihadiri sedikit pengunjung itu hanya berlangsung kurang dair lima menit. Penduduk Cambridge yang mencetak kitab itu datang ke Amerika dari Eropa untuk mencari kebebasan beragama. Mereka akhirnya lebih memilih membuat terjemahan kitab Mazmur sendiri yang aslinya berbahasa Ibrani.
Rumah lelang Sotheby mengatakan pembeli kitab itu adalah David Rubenstein, seorang miliarder dan filantropi. Saat lelang itu dia tengah berada di Australia dan melakukan penawaran via telepon. Kepala Rumah Lelang Sotheby's David Redden mengatakan kitab Mazmur itu menjadi buku termahal di dunia yang pernah dicetak. Rekor sebelumnya dicapai oleh karya James Audubon "Birds of America" yang terjual dengan harga Rp 136 miliar pada Desember 2010.
Menurut Redden, sang pembeli kitab Mazmur itu berencana meminjamkan kitab miliknya ke sejumlah perpustakaan di Amerika.
Sumber: merdeka.com