Jengger yang besar menunjukkan ayam bangkok yang kalem, sedangkan jengger yang lebih kecil menandakan teknik yang lebih gesit. Kulit muka yang tebal dan berkerut menandakan ayam yang kalem dan
tahan dalam menerima pukulan lawan, sedangkan kulit muka yang tipis
menandakan ayam yang gesit tetapi lebih rentan terhadap pukulan yang
diberikan lawan.
Bentuk kepala, kepala yang besar menandakan
ayam kurang pintar, sedangkan bentuk kepala yang lebih kecil biasanya
menandakan ayam yang lebih cerdik. Tulang leher yang besar
menunjukan ayam yang kuat terhadap sangkut lawan tergantung dalam teknik
bertarung, sedangkan leher yang lebih kecil menunjukan pergerakan leher
& kepala lebih luwes serta memiliki kuncian yang baikntetapi tidak
menjamin unggul dalam menyangkut lawan, akan lebih baik jika tulang
leher besar dan tidak renggang.
Badan yang tegap lebih dari 45
derajat menandakan tipe atau polah bertarung diatas, sedangkan badan
yang membungkuk kurang dari 45 derajat atau 45 derajat menandakan gaya
bertarung yang kebanyakan dibawah dan mempunyai pukulan 1 yang keras. Tulang dada yang panjang menunjukan ayam mempunyai akurasi pukul
yang baik, pukulan keras, tapi kurang bisa memukul rapat sedangkan
tulang dada yang pendek menunjukan pukulan yang lengkap & akurat
tapi kurang kuat terhadap pukulan yang diberikan oleh lawan.
Paha, jarak kedua paha yang lebar, sama dengan atau lebih besar dari
telapak tangan yang dimasukan diantaranya menunjukan pukulan yang keras,
sedangkan jarak kedua paha yang lebih rapat menunjukan pukulan yang
cepat (gancang, bhs jawa). Paha yang berbentuk seperti paha belalang
mempunyai kekuatan & konsistensi pukulan yang baik. Ekor yang panjang mencirikan teknik yang kalem, sedangkan ekor yang pendek menandakan pukulan yang lebih cepat & gesit.
Wednesday, 27 November 2013
Home »
Kumpulan Info tentang Ayam
» Cara Memilih Ayam Aduan Berdasarkan Fisiknya Yang Bagus dan Kuat
Cara Memilih Ayam Aduan Berdasarkan Fisiknya Yang Bagus dan Kuat
Eko Sutrisno | Wednesday, 27 November 2013
No comments:
Post a Comment