Perusahaan teknologi identik dengan maskulinitas sehingga tidak
mengherankan hanya pria yang dianggap mampu menghadapi segala tekanan
pekerjaan. Namun jangan salah, ada beberapa wanita tangguh yang mampu
menghadapi tekanan tersebut bahkan menjadi salah satu orang yang
berpengaruh bagi perusahaan. Nama-nama besar perempuan hebat ini
memang bukan berarti bebas dari beragam tekanan. Mengingat perusahaan
tempat mereka bernaung dan berkarya juga seakan menjadi ciri khas bagi
jabatan yang juga diembannya. Berikut enam wanita tangguh yang mengisi
jabatan penting di sejumlah perusahaan teknologi.
1. Marissa Mayer
Sejak
'dibajak' dari Google untuk bergabung dan menduduki jabatan tertinggi
di Yahoo, nama besar dan pengaruh Marissa Mayer semakin mengemuka. Tak
perlu menunggu lama setelah menduduki jabatan sebagai CEO Yahoo, Marissa
pun memiliki kegemaran mengakuisisi sejumah perusahaan rintisan (start up).
Langkah
terbesarnya saat memutuskan untuk membeli Tumblr pada Mei silam senilai
US $ 1,1 miliar atau sekitar Rp 10,7 triliun. Bukan hanya itu, setelah
menggenggam jabatan tertinggi, Yahoo pun mulai berbenah seperti
mengganti logo yang memiliki desain lebih ramping. Efeknya, Yahoo
pun mulai kebanjiran pengguna yang saat ini diketahui telah mencapai 800
juta di seluruh dunia. Untuk perannya terhadap Yahoo, Mayers pun masuk
dalam saftar salah satu perempuan paling berpengaruh dalam jagat bisnis
dunia.
2. Angela Ahrendts
Perempuan cantik yang
identik dengan brand fashion kenamaan asal Inggris, Burberry baru-baru
ini memutuskan untuk menjadi bagian dari Apple. Wanita berusia 43 tahun
ini menduduki jabatan sebagai Senior Vice President yang mengurusi
pemasaran ritel Apple. Kehadirannya berperan besar untuk
menentukan stragegi, ekspansi pemasaran dan memperkaya pengalaman
konsumen dalam berbelanja di toko online dan offline Apple. Meskipun
sepak terjangnya dalam dunia teknologi belum diketahui, namun perannya
dalam dunia fashion dan bisnis ritel sudah tidak perlu diragukan. Ia
masuk ke dalam daftar wanita paling berpengaruh di Inggris versi BBC
Radio.
3. Sheryl Sandberg
Perempuan
lulusan Universitas Harvard ini menduduki jabatan sebagai Chief
Operating Officer bagi situs sosial media Facebook. Sebelum resmi
bergabung dengan Facebook, Sheryl bekerja untuk Google sebagai Vice
President of Global Online Sales and Operations. Kehadirannya
banyak memberikan pengaruh dan perubahan bagi Facebook. Kehadiran iklan
dan beragam bisnis model untuk mendatangkan keuntungan bagi perusahaan
melalui kehadiran iklan di halaman newsfeed. Berkat
beragam inovasi yang diperkenalkannya bagi perusahaan, Sheryl pun
dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh versi
majalah Time.
4. Amanda Rosenberg
Nama
besar Amanda Rosenberg mulai mengemuka saat isu kedekatannya dengan
salah satu pendiri Google mengemuka pada bulan Agustus silam. Meski
membantah isu tersebut, namun tidak dapat dipungkiri jika karirnya yang
terbilang melesat cepat seakan menimbulkan tanda tanya besar. Pasca
sang kekasih - Hugo Barra - hengkang dari Google dan bergabung dengan
perusahaan pembesut ponsel Xiaomi isu cinta segitiga pun menghampiri
ketiga petinggi ini. Jabatannya sebagai Marketing Manager Google Glass
kemudian memicu kontroversi mengingat Amanda dan Sergey sempat terlihat
meluangkan waktu bersama selama beberapa kali. Namun perempuan muda penyuka komedi ini sempat digambarkan oleh media bukan sebagai perusak rumah tangga orang.
5. Randi Zuckerberg
Jika dibandingkan sang
kakak, nama Randi memang kurang dikenal luas. Namun nama keluarga yang
menjadi nama belakang Randi kemudian diketahui jika ia adalah adik
kandung dari sang pendiri Facebook, Marc Zuckerberg. Meskipun
memiliki ikatan saudara, Randi bukanlah salah satu pendiri Facebook.
Randi memegang jabatan sebagai Marketing Director Facebook sebelum
akhirnya hengkang pada Agustus 2011.
Pasca meninggalkan
perusahaan, Randi memutuskan untuk mendirikan perusahaan sosial media
baru bernama Zuckerberg Media dan banyak memproduseri konten digital.
6. Meg Whitman
Meksipun
tidak lagi muda, namun pengaruh Meg bagi perusahaan yang dipimpinnya
sangat besar. Nama besar Hewlett-Packard seakan identik dengan perempuan
paruh baya yang mengantongi gelar MBA di Harvard Business School. Keputusannya
untuk bergabung menjadi CEO HP pada September 2011 dan bertanggung
jawab pada divisi riset dan pengembangan. Setahun pertama menduduki
jabatan tertinggi HP, Meg pun berupaya keras mempertahankan fokus bisnis
perusahaan dalam bidang PC yang saat itu tengah diambang kehancuran. Sebelum
bergabung dengan perusahaan teknologi, Meg tercatat sempat menjadi
bagian dari The Walt Disney Company, Dream Works, Protec & Gamble,
Hasbro, dan eBay.
Sumber: liputan6.com
Saturday, 2 November 2013
Home »
Berita
,
Internet
,
Tentang Komputer
,
Tokoh
» 6 Wanita Tangguh Berpengaruh di Perusahaan Teknologi
6 Wanita Tangguh Berpengaruh di Perusahaan Teknologi
Eko Sutrisno | Saturday, 2 November 2013
Wanita2 hebat! Makasih infonya...salam kenal :)
ReplyDeleteok thx kunjungannya (o)
Delete