--> Terbentuknya Bumi Dan Langit Menurut Alkitab | EkoDoc

Blog Tentang Berita, Tips Trik, K-pop, Agama Kristen

Monday, 28 October 2013

Terbentuknya Bumi Dan Langit Menurut Alkitab

| Monday, 28 October 2013
Sebelum saya mulai lebih baik menceritakan kondisi awal bumi dulu (ini dalam pemahaman saya karena saya belum lahir dan melihat langsung dalam kejadian tersebut), dlm kitab kejadian di beritahukan bahwa bumi masih kosong dan belum berbentuk dan tertutup samudra raya, artinya bumi pada awalnya adalah masih dalam kondisi sangat tidak teratur, maksudnya karena bumi pada masa awal sebelum Allah berkarya sebenarnya masih kondisi gelap karena bumi masih diliputi awan, gas2 dan uap air karena aktifitas vulkanik, dan benturan2 dari benda2 angkasa sepeti meteor, fakta yang mendukung ini adalah saya ambil dari teori para ilmuwan bahwa "Di masa ini atmosfer Bumi amat dinamik yang didominasi oleh nitrogen, karbondioksida, dan hidrogen sulfida. Kala rotasi lebih pendek.
Matahari redup, atau tidak sepanas sekarang, dan terlihat merah di langit yang berwarna jingga. Lautan berlumpur cokelat menyelimuti Bumi karena derasnya mateorit dan meteor yang menimpa Bumi. Karbondioksida memanaskan Bumi akibat efek rumah kaca yang ditimbulkannya, meskipun energi total semburan Matahari hanya sepertiga dari sekarang ini. Meskipun belum ditemukan fosil di masa ini, batuan di Greenland memperlihatkan tanda pernah ada kehidupan di kurun ini". tambahan di kala ini bumi pada dasarnya sudah berotasi dan berevolusi dan matahari sudah ada cuma cahayanya belum dapat masuk dengan baik ke bumi.

Hari 1 (dalam hal ini hari hanya menunjuk kurun waktu, atau era jadi tidak harfiah 24 jam)
Allah berfirman "jadilah terang", artinya Allah melihat bumi kita sangat belum berbentuk dan sangat kotor oleh karena dinamika alam seperti yang telah diceritakan diatas, yaitu tertutup awan, gas2 dan uap air yang menghalangi cahaya matahari masuk ke permukaan bumi. Pada periode ini Allah bermaksud membersihkan atmosfer bumi dan lautan dari pencemaran2 tadi, tujuannya agar bumi jadi lebih bersih dan terang cahaya matahari dapat masuk, lagian matahari kekuatannya masih hanya 1/3 semburan cahayanya tidak sperti sekarang (krn ada yang memprediksi bahwa matahari dulunya adalah bintang merah). jadi Allah sedang mempersiapkan kondisi lahan untuk membangun kehidupan.

Hari 2 Allah memisahkan air atas dan bawah, artinya Allah mengangkat sebagian air ke atas,  sebagai hasilnya, bumi tertudung sebuah selimut uap air, tentu saja melalui proses alami akibat pemanasan matahari yang telah berangsur2 masuk , Allah menamainya bentangan air diatas ini dengan langit. bahkan dewasa ini orang2 menyebutnya atmosfer tempat dimana nantinya burung dan mahkluk angkasa terbang. Tujuan Allah membuatnya demikian adalah karena Allah mempersiapkan lapisan udara di atas selain berfungsi untuk mempersiapkan penciptaan burung2 yang nantinya akan menjadi tempat mereka terbang tapi juga untuk mempersiapkan bumi agar tidak di hantam lagi dengan benda2 angkasa seperti meteor dan radiasi2 berbahaya dari angkasa luar seperti ultraviolet, tentu juga efek penguapan air ini, laut menjadi surut ini menyebabkan sebagian permukaan bumi yaitu daratan mulai nampak.

Hari 3 Allah memisahkan antara bagian yang kering yang dinamai daratan dan yang tempat berkumpulnya air dinamai-Nya laut, disini Allah menggerakan kekuatan daya geologis yang menggerakan lempeng bumi yang masih berlangsung hingga saat ini dan mungkin juga daya aktifitas vulkanik untuk mengangkat daerah dasar laut keatas untuk membentuk benua2. ini menghasilkan daratan kering diatas permukaan air dan palung2 lautan yang dalam yang kini telah di petakan oleh para ahli oseanologi, fakta ilmuwan "usia 3,5 miliar tahun lalu, rangkaian gunung menyembul keluar dari lautan. Di masa ini muncul kehidupan bakteri anaerob yang mampu hidup tanpa oksigen. Bakteri ini menyumbang metana dalam jumlah besar ke atmosfer dan mengubah komposisinya. Jika bakteri ini ada di planet ekstrasolar, teleskop TPF dan Darwin mampu menemukan sidik jarinya di atmosfernya".

Kemudian Allah menumbuhkan tunas2 muda, tumbuh2an yg berbiji di tanah, Tujuan Allah lebih dulu menumbuhkan tumbuhan dari pada menjadikan matahari dulu karena apabila matahari lebih dulu Allah tambahkan kekuatannya maka akan dapat membakar tunas2 muda ini dan mengeringkan tumbuhan2 berbiji yang baru tumbuh, sehingga mustahil tumbuh2an dapat berkembang dalam kondisi panas kering oleh matahari, meskipun Allah Maha Kuasa tapi Allah tetap mematuhi hukum alam yang Dia ciptakan sendiri. ingat kondisi pada masa ini udara masih lembab karena matahari masih 1/3 kekuatannya dan kondisi atmosfer masih belum bersih benar dari gas2 berbahaya seperti karbondioksida yang melimpah ruah, nah bila matahari dengan kekuatan full maka akibatnya karbon dioksida ini membentuk efek rumah kaca yang membikin atmosfer makin panas yang semakin memustahilkan tunas2 baru dan tumbuhan berbiji dapat tumbuh.
Jadi tujuan utama dari penciptaan tumbuh2an ini Allah sedang mempersiapkan udara dan makanan yang nantinya akan mendukung kehidupan mahkluk hidup lainnya. fakta ilmuwan "usia 2,4 miliar tahun lalu, produksi metana oleh bakteri anaerob mencapai jumlah maksimum hingga mengubah komposisi atmosfer menjadi nitrogen, karbondioksida, dan metana. Benua mulai terbentuk. Muncul alga biru hijau yang mulai memproduksi oksigen dalam jumlah besar. Terjadi lagi perubahan komposisi atmosfer. Perlu dicatat, meskipun pada planet ekstrasolar ditemukan keberadaan oksigen dalam jumlah besar, belum tentu mengindikasikan keberadaan kehidupan (cerdas), atau yang lebih kompleks".

Hari 4 Allah menjadikan kedua benda penerang yaitu yang besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam dan juga menjadikan bintang2. perhatikan kalimat "menjadikan' Allah tidak mengunakan kata "menciptakan" jadi disini baik matahari, bulan dan bintang sebelumnya telah ada, jadi Allah hanya memperkuat kekuatan cahaya matahari seiring semakin bersihnya atmosfer bumi dari gas2 dan debu2  sehingga atmosfer semakin cerah, sehingga bintang semakin terlihat jelas di malam hari. Pertimbangan memperkuat matahari seperti sekarang ini karena Allah mungkin melihat tumbuh2an sudah tumbuh pesat dengan berbagai2 jenisnya dan telah menyebar di seluas dunia dan semakin besar, maka matahari perlu ditambahkan untuk menyempurnakan proses fotosintesis agar komposisi oksigen semakin besar untuk mendukung kehidupan dan menyerap karbondioksida. fakta ilmuwan "Bumi berusia 2 miliar tahun lalu. Kehidupan berfotosintesis penghasil oksigen terus berkontribusi menyeimbangkan komposisi atmosfer. Karbondioksida dan metana berkurang. Demikian halnya bakteri anaerob. Daratan terbentuk rata dan basah. Gunung menyemburkan uap. Rawa-rawa terbentuk, berisi air, berbau busuk, berbuih dan berwarna cokelat kehijauan. Terjadi produksi oksigen secara drastis. Kondisi ini mengawali terbentuknya kehidupan bersel banyak".

Hari 5 Allah mulai menciptakan binatang angkasa dan lautan, disinilah dimulai kehidupan yang berbeda dari tumbuhan, yaitu mahkluk yang memiliki "jiwa" dalam bahasa ibrani yang berarti "yang bernafas" adalah mahkluk yang bersel banyak dan memiliki peredaran darah dan bernafas. fakta ilmuwan " usia 800 juta tahun lalu, terus terjadi peningkatan jumlah oksigen di atmosfer. Kurun ini dikenal juga sebagai the Cambrian Explosion, di mana pada periode 550 juta hingga 500 juta tahun lalu berbagai jenis binatang muncul (didasarkan dari penemuan fosil). Bumi tertutupi rawa, lautan dan beberapa gunung aktif. Lautan menjadi tempat munculnya kehidupan".
mungkin tujuan Allah menciptakan binatang udara dan laut lebih dulu untuk mempercepat proses penyebaran bibit2 tumbuhan kesegala penjuru dunia sekaligus penyeimbang perkembangan tumbuhan karena dinamika dan mobilitas kehidupan mahkluk2 ini sangat luas.

Hari 6 Allah lebih banyak memberikan perhatian pada tanah, maka diciptakannya segala binatang ternak dan liar dan juga akhirnya menciptakan mahkluk yang lebih unik yaitu manusia.
kondisi bumi pada masa ini telah benar2 terbentuk dan telah semakin sempurna.

Hari 7 Allah berhenti dari pekerjaannya, dan beristirahat, perhatikan pada hari ke 7 Allah tidak mengatakan "jadilah petang dan jadilah pagi" hanya ada di hari 1 sampai ke 6, jadi saat ini kita masih hidup di masa istirahat Allah dan masih berlangsung, ini mengingatkan kita pada periode dan masa atau era pada hari2 penciptaan yang telah disebutkan dalam Alkitab, jadi 1 hari penciptaan bukan berarti harfiah 24 jam, tapi bisa ribuan tahun.

kalo bisa saya sederhanakan, proses penciptaan bumi dan isinya hampir sama dengan proses kita akan membangun rumah, pertama : anda musti membersihkan lahan yang akan anda bangun rumah dari semak belukar, pohon2 dan rumput yang mengganggu. Kedua : anda musti membangun pondasi yang kuat dan tentu saja anda perlu membangun rangka dan atap rumah agar tidak kehujanan. Ketiga anda mulai membangun lantai dan melapisi tembok bata dengan semen agar lebih nyaman. Keempat anda tentu butuh membangun instalasi listrik untuk penerangan. Kelima : anda mulai memberikan pernak2ik dan memperindah tempat, misal pasang knop pintu, saklar listrik, mengecat diding, pasang kaca, dsb. Ke enam : anda mulai mengisi rumah dengan perabotan dan perlengkapan lainnya dan akhirnya anda huni. nah jelaskan.

Jadi saya simpulkan Alkitab sangatlah seksama, dan kebenaranya tidak ada yang meleset atau kesalahan, kalo anda masih menganggap demikian coba cek pikiran anda, semoga bermanfaat, semoga Tuhan memberkati Anda.

Related Posts

No comments:

Post a Comment