--> Mahasiswa UNY Bikin Tempe Bergizi dari Biji Kluwih | EkoDoc

Blog Tentang Berita, Tips Trik, K-pop, Agama Kristen

Tuesday, 10 September 2013

Mahasiswa UNY Bikin Tempe Bergizi dari Biji Kluwih

| Tuesday, 10 September 2013
EkoDoc- Tempe kini menjadi komoditi pasar yang langka. Hal ini disebabkan karena banyak pedagang yang memilih berhenti produksi sebab harga kacang kedelai terus meroket. Tetapi, 3 mahasiswa Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Gama Setyoningsih, Maisel Priskila dan Dwi Irawati menggunakan biji kluwih sebagai bahan dasar pembuatan tempe. Kluwih merupakan buah dengan kulit keras. Sepintas mirip dengan buah sukun atau nangka.

Gama mengatakan masyarakat belum memanfaatkan biji kluwih sebagai salah satu produk pangan atau non-pangan. Hal ini terjadi karena belum adanya wawasan mengenai kandungan dari biji kluwih. "Karakter biji kluwih memiliki kadar air, abu, protein, lemak, serat, karbohidrat, pati, fenol serta sifat fisikokimia dan fungsionalpati dari biji tersebut," jelas Gama kepada merdeka.com, Selasa (10/9).

Biji kluwih yang mengandung karbohidrat sebesar 64,965 persen membuatnya berpotensi sebagai salah satu sumber karbohidrat. Kandungan serat pada biji kluwih juga dapat memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh. Dengan 8,196 persen ditambah 0,003 persen dapat mengurangi kadar kolesterol serum.

"Berdasar komposisi kimia di atas, dapat dikatakan biji kluwih memiliki keseimbangan nutrisi yang meliputi karbohidrat, lemak, protein dan mineral yang baik tetapi juga mengandung senyawa fenol yang mengakibatkan pencoklatan enzimatis," lanjutnya. Proses dalam membuat tempe dengan biji kluwih ini terbilang rumit. Karena dalam proses fermentasi memerlukan waktu sekitar 36 jam. Sedangkan untuk tempe biasa hanya diperlukan waktu sekitar 20 jam.

"Berdasarkan uji laboratorium keunggulan tempe biji kluwih dibandingkan tempe kedelai antara lain kandungan abu dan karbohidratnya lebih tinggi daripada tempe kedelai," tandasnya.

Sumber: merdeka.com

Related Posts

No comments:

Post a Comment