Ada banyak cara yang dapat kalian lakukan untuk membuat file cadangan kalian, mungkin karena itu kalian menjadi bingung dimana kalian harus mulai. Kali ini JalanTikus akan memberi tips 4 cara aman backup dan restore file di Windows 7 & Windows 8, semoga dapat membantu kalian menemukan metode yang tepat untuk membuat file cadangan.
[Backup Files in Windows 7]
Windows 7 memiliki backup tools, jalankan aplikasi Backup and Restore di Windows 7 kemudian kalian bisa mengatur Windows Backup. Alat ini cukup fleksibel, memungkinkan kalian untuk membuat file cadangan pada folder tertentu, atau bahkan setiap file di komputer kalian.
Selain itu Windows juga memungkinkan kalian untuk menyimpan file cadangan ini ke lokasi jaringan, internal hard drive lain, atau drive eksternal. Kalian dapat mengkonfigurasi backup secara otomatis dengan jadwal, ini dapat membuat semuanya menjadi lebih praktis.
[Windows 8 Backup]
Fitur backup di Windows 8 dikenal sebagai File History, fungsinya kurang lebih hampir sama dengan Apple Time Machine. Tidak seperti Windows 7, Windows 8 File History hanya dapat membuat file cadangan dalam data pengguna lokasi seperti libraries dan folder desktop. Jika kalian ingin membuat folder cadangan di tempat lain, kalian harus menambahkannya ke libraries kalian.
Setelah kalian membuat File History, Windows akan menyimpan salinan file kalian secara teratur baik ke drive eksternal atau network sharing, itu semua dilakukan secara otomatis. Jika kalian menggunakan drive eksternal, File History akan mulai menyimpan salinan cadangan lagi ketika kalian plug drive eksternal yang kalian gunakan.
[Free Backup Programs]
Jika kalian tidak puas dengan fitur backup bawaan Windows, kalian mungkin tertarik dengan aplikasi backup pihak ketiga. Aplikasi gratis ini patut untuk kalian coba, Cobian Backup adalah salah satu solusi aplikasi backup gratis yang cukup baik.
Dengan Cobian Backup, kalian memiliki kontrol atas backup kalian. Walaupun gratis, banyak fitur yang bisa kalian manfaatkan. Kalian bisa mengatur banyak tugas backup yang kalian butuhkan, sehingga kalian tidak perlu repot-repot karena semua bisa berjalan secara otomatis setelah kalian atur. Terdapat terlalu banyak fitur jika disebutkan semua disini.
[Cloud Backup]
Kalian juga bisa memilih untuk melewatkan semua program backup lokal dan mengambil keuntungan dari cloud storage untuk menyimpan file kalian secara aman. Kalian bisa hanya menyimpan file-file penting kalian dalam folder cloud storage baik Dropbox, Google Drive, atau Microsoft SkyDrive. Mereka didukung secara online dan secara otomatis disinkronisasi ke komputer atau perangkat kalian yang lain.
Tentu saja Dropbox dan layanan serupa lainnya tidak benar-benar dimasukan ke dalam solusi menyimpan file cadangan. Karena jika kalian tidak sengaja menghapus file dari folder Dropbox milik kalian, file tersebut juga akan dihapus dari Dropbox cloud storage. Tetapi jika hal itu terjadi, kalian bisa memulihkan file yang telah dihapus dalam jangka waktu tertentu, tergantung pada pilihan kalian.
