Perusahaan keamanan memperingatkan para developer untuk waspada soal kode pihak ketiga yang digunakan pada aplikasi besutannya. Google sekali lagi memperoleh kecaman atas pendekatan karena membiarkan platform-nya terbuka untuk menerima aplikasi yang terinfeksi malware. Peneliti kemanan di Lookout menemukan 32 aplikasi di Google Pay terinfeksi malware BadNews. Demikian dilansir dari T3, Minggu (21/4/2013).
Para
ahli keamanan memperingatkan, meskipun memiliki regulasi dan pengawasan
yang kuat, namun penjahat asal Eropa Barat dan Amerika Utara masih
mencoba mengambil keuntungan dengan menyisipkan malware pada aplikasi.
Menurut laporan, malware ini secara khusus menyerang pengguna Android di Rusia, Ukraina, Belarus, dan pengguna lain di Eropa Timur.
Lookout
mengakui sulit untuk menghitung angka pasti dari perangkat yang
terinfeksi. Korban akan terus bertambah selama Google masih menyediakan
aplikasi tersebut. Menurut perkiraan dua hingga sembilan juta aplikasi
kali aplikasi yang terinfeksi telah diunduh.
Malware BadNews menyamar pada aplikasi resep, walpaper, game,
dan aplikasi porno. Menurut Lookout, aplikasi yang terinfeksi akan
menipu pengguna untuk memasang aplikasi tertentu seperti Skype.
Kemudian, mereka mulai mencuri dengan mengirimkan pesan teks ke nomor
premium
Kejadian ini membuat beberapa perusahaan keamanan prihatin dan mendesak developer untuk berhati-hati menggunakan kode pihak ketiga yang digunakan pada aplikasi besutannya.
Sumber: okezone.com
Friday, 3 May 2013
Waspadalah 32 Aplikasi "Bonus" Malware Gentayangan di Google Play
Eko Sutrisno | Friday, 3 May 2013
No comments:
Post a Comment