Siapa sangka bahwa baterai smartphone itu punya umur. Makin lama, ternyata memang baerai smartphone akan memiliki performa yang makin usang. Hal ini bukan bualan semata, pasalnya Lembaga spesialis pengembang baterai, Battery University, menyebut bahwa baterai Lithium-Ion yang ada di smartphone kita juga bisa 'stres'. Nah, stres yang berkepanjangan pada baterai inilah yang diklaim bisa mengurangi umurnya.
Apabila Anda ingin baterai smartphone tetap awet sepanjang waktu, Battery University memberi beberapa tipsnya berdasarkan hasil penelitian mereka. Berikut ulasannya!
Langsung Copot
Battery University mengungkapkan bila membiarkan smartphone terus tercas meski baterainya penuh bisa berdampak buruk dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan, pengecasan terus menerus kala baterai telah penuh dapat mengurangi konsentrasi zat kimia di dalam baterai.
Jaga Temperatur Tak di Kondisi Panas
Perlu diingat bila panas adalah musuh besar baterai. Makin berada dalam temperatur yang panas, baterai akan makin cepat rusak. Jadi saat mengisi daya lebih baik seluruh casing tambahan dilepas, dan smartphone tidak ditaruh di tempat yang terkena panas sinar matahari. Selain itu, ada baiknya Anda tidak menggunakan smartphone saat dicas, agar overheat tidak terjadi.
Jangan Cas Sampai 100 Persen
Battery University menambahkan bila baterai Lithium-Ion tidak perlu dicharge sampai 100 persen. Bahkan, lebih baik bila tidak dicharge sampai penuh karena voltase tinggi bisa membuat baterai stres dalam jangka panjang.
Lebih Baik Sering Tapi Sebentar, Daripada Terus Menerus
Sangat penting untuk tidak membiarkan baterai smartphone habis dayanya hingga 0 persen karena hal ini bisa memangkas umur baterai lebih cepat. Ketimbang membiarkan baterai hingga dalam keadaan habis, lebih baik Anda mengecas secara harian sebelum baterai habis, dan mencopotnya sebelum baterai penuh. Makin sering mengecas tidak berpengaruh pada kesehatan baterai, asal tak overcharge alias mengecas terus meski telah penuh.
Sumber: merdeka.com
Apabila Anda ingin baterai smartphone tetap awet sepanjang waktu, Battery University memberi beberapa tipsnya berdasarkan hasil penelitian mereka. Berikut ulasannya!
Langsung Copot
Battery University mengungkapkan bila membiarkan smartphone terus tercas meski baterainya penuh bisa berdampak buruk dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan, pengecasan terus menerus kala baterai telah penuh dapat mengurangi konsentrasi zat kimia di dalam baterai.
Jaga Temperatur Tak di Kondisi Panas
Perlu diingat bila panas adalah musuh besar baterai. Makin berada dalam temperatur yang panas, baterai akan makin cepat rusak. Jadi saat mengisi daya lebih baik seluruh casing tambahan dilepas, dan smartphone tidak ditaruh di tempat yang terkena panas sinar matahari. Selain itu, ada baiknya Anda tidak menggunakan smartphone saat dicas, agar overheat tidak terjadi.
Jangan Cas Sampai 100 Persen
Battery University menambahkan bila baterai Lithium-Ion tidak perlu dicharge sampai 100 persen. Bahkan, lebih baik bila tidak dicharge sampai penuh karena voltase tinggi bisa membuat baterai stres dalam jangka panjang.
Lebih Baik Sering Tapi Sebentar, Daripada Terus Menerus
Sangat penting untuk tidak membiarkan baterai smartphone habis dayanya hingga 0 persen karena hal ini bisa memangkas umur baterai lebih cepat. Ketimbang membiarkan baterai hingga dalam keadaan habis, lebih baik Anda mengecas secara harian sebelum baterai habis, dan mencopotnya sebelum baterai penuh. Makin sering mengecas tidak berpengaruh pada kesehatan baterai, asal tak overcharge alias mengecas terus meski telah penuh.
Sumber: merdeka.com
No comments:
Post a Comment