Kemenpora Kembali Gelar Gowes Nusantara

Olahraga adalah wahana terbaik untuk menggugah dan membangkitkan potensi besar manusia-manusia Indonesia. Melalui olahraga, rakyat Indonesia akan memiliki karakter dan integritas yang kuat serta menjunjung tinggi sportivitas. Sehingga, olahraga harus menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia sehari-hari. Salah satu olahraga yang mudah dan murah adalah bersepeda.

Untuk itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun ini kembali akan menyelenggarakan Gowes Nusantara. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam mendorong warganya untuk hidup lebih sehat dengan bersepeda. Gowes Nusantara 2019 akan dimulai dari Kota Padang, Sumatera Barat pada 31 Maret 2019. Rencananya, di tahun ini akan ada 50 kabupaten kota yang berpartisipasi. "Akhir minggu ini, tanggal 31 Maret 2019, Gowes Nusantara 2019 akan dimulai dari kota Padang. Rencananya, akan ada sekitar 50 kabupaten/kota yang akan berpartisipasi di Gowes Nusantara tahun ini," kata Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta selaku penanggung jawab program.

Tahun ini, Gowes Nusantara mengambil tema 'Kita Semua Bersaudara'. Melalui tema ini, Gowes Nusantara hadir untuk mempererat tali persaudaraan seluruh rakyat Indonesia. Apapun sukunya, apapun bahasanya, apapun warna kulitnya, kita semua bersaudara. "Bersepeda membentuk kerukunan dan mempererat tali persaudaraan, karena bersepeda yang dilakukan secara massal seperti Gowes Nusantara, akan menumbuhkan kebersamaan melalui interaksi sosial yang menggembirakan," tambah Raden Isnanta.

Gowes Nusantara menjadi komitmen Kemenpora untuk terus menyelenggarakan program dan kegiatan olahraga yang secara langsung menyentuh dan mengajak masyarakat untuk berolahraga demi mencapai budaya hidup yang sehat. Selain itu, kegiatan ini diharapkan juga dapat mendorong perkembangan sports tourism di Tanah Air, karena kegiatan ini melintasi berbagai daerah di Indonesia yang potensial menjadi objek wisata. Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Kota Semarang, Gurun Risyadmoko mengatakan 3 bulan menjelang pelaksanaan Asean Schools Games 2019 bulan Juli nanti, kota Semarang terus melakukan persiapan baik menyambut pembukaan hingga pelaksanaan pertandingan. "Untuk sekarang persiapan sudah berjalan baik, termasuk venue pertandingan yang hampir sebagian tidak ada masalah, mungkin hanya venue renang aja di Stadion Jatidiri yang dalam tahap renovasi, dan insyaallah dua bulan ini akan selesai," katanya.