Setelah berbulan-bulan membuka lelang, akhirnya keperawanan gadis ini
terjual dengan tawaran tertinggi, yakni sebesar 2 juta poundsterling
atau setara dengan Rp 33 miliar. Padahal, dia sebelumnya membuka harga
mulai Rp 28 miliar. Dilansir The Sun, Kamis (30/3), Aleexandra
Kefren (18) sebelumnya merupakan model pakaian dalam, dia menjual
kegadisannya dengan bantuan Cinderella Escorts. Agensi ini mengklaim
menawarkan lebih dari 300 wanita yang mencari uang dengan menjual
keperawanannya.
Kefren sendiri mengaku hotel tempatnya memadu kasih itu telah disewa sepanjang malam, dan dia juga sudah berbicara langsung dengan seorang pembelinya, seorang pebisnis asal Hong Kong. "Saya ingin menjual keperawanan saya dengan Cinderella Escorts dari pada memberikannya kepada pacar masa depan yang bakal meninggalkan saya. Saya pikir banyak gadi-gadis lain yang berpikiran sama," ujarnya.
Pertemuan antara dia dengan sang pembeli tersebut akan didampingi oleh personel dari Cinderella Escorts. Dia menyebutkan, lelaki yang beruntung mendapatkan keperawanannya itu tampak 'bersahabat'. "Berapa banyak orang yang lupa untuk mengingat malam pertama jika mereka bisa mendapatkan uang 2 juta sebagai gantinya?" tutupnya.
Meski mendapatkan uang yang sangat besar, namun tindakan Kefren untuk melelang keperawanannya ini tidak berjalan mulus. Apalagi, keluarganya sangat menentang tindakannya tersebut setelah aksinya itu menjadi perbincangan nasional. Meksi mendapat pelbagai tekanan dan kontroversi, publisitas gratis ini membuatnya mendapatkan penawar tertinggi. Bahkan, Cinderella Escorts diyakini mendapatkan 20 persen dari nilai yang didapatkan Kefren. "Lebih dari 300 perawan mengirimkan permintaan untuk menjual keperawanannya di laman kami. Mereka dari Australia, Eropa, Afrika, Amerika Utara dan Selatan, dari negara-negara Arab dan Asia," terang Cinderella Escorts dalam keterangan resminya. "Harapan menjual keperawanan seseorang tidak terkecualikan."
Sumber: merdeka.com
Kefren sendiri mengaku hotel tempatnya memadu kasih itu telah disewa sepanjang malam, dan dia juga sudah berbicara langsung dengan seorang pembelinya, seorang pebisnis asal Hong Kong. "Saya ingin menjual keperawanan saya dengan Cinderella Escorts dari pada memberikannya kepada pacar masa depan yang bakal meninggalkan saya. Saya pikir banyak gadi-gadis lain yang berpikiran sama," ujarnya.
Pertemuan antara dia dengan sang pembeli tersebut akan didampingi oleh personel dari Cinderella Escorts. Dia menyebutkan, lelaki yang beruntung mendapatkan keperawanannya itu tampak 'bersahabat'. "Berapa banyak orang yang lupa untuk mengingat malam pertama jika mereka bisa mendapatkan uang 2 juta sebagai gantinya?" tutupnya.
Meski mendapatkan uang yang sangat besar, namun tindakan Kefren untuk melelang keperawanannya ini tidak berjalan mulus. Apalagi, keluarganya sangat menentang tindakannya tersebut setelah aksinya itu menjadi perbincangan nasional. Meksi mendapat pelbagai tekanan dan kontroversi, publisitas gratis ini membuatnya mendapatkan penawar tertinggi. Bahkan, Cinderella Escorts diyakini mendapatkan 20 persen dari nilai yang didapatkan Kefren. "Lebih dari 300 perawan mengirimkan permintaan untuk menjual keperawanannya di laman kami. Mereka dari Australia, Eropa, Afrika, Amerika Utara dan Selatan, dari negara-negara Arab dan Asia," terang Cinderella Escorts dalam keterangan resminya. "Harapan menjual keperawanan seseorang tidak terkecualikan."
Sumber: merdeka.com
No comments:
Post a Comment