Jerman berpeluang menggenapkan koleksi juara mereka di Euro 2016, sekaligus mengawinkannya dengan trofi Piala Dunia 2014. Bisakah mereka melakukannya? Jerman merupakan salah satu kiblat sepakbola Eropa. Mereka menjadi salah satu yang terbaik dalam urusan olah bola, baik di kompetisi domestik, regional bahkan internasional. Kesuksesan di Piala Dunia dan Piala Eropa yang sudah dicatat Jerman terbilang fantastis. Bahkan di edisi Piala Dunia terakhir, Jerman adalah juaranya. Koleksi gelar internasional mereka saat ini adalah empat trofi Piala Dunia (1954, 1974, 1990 dan 2014) dan tiga trofi Piala Eropa (1972, 1980 dan 1996). Jerman juga sudah tiga kali menjadi runner-up di Piala Eropa dan empat kali di Piala Dunia. Bahkan Jerman juga menjadi satu-satunya negara yang bisa memenangi Piala Dunia di sektor putra mau pun putri.
Dari fakta sejarah saja sudah bisa diketahui bahwa Jerman mengusung target juara di Euro 2016, untuk menegaskan status mereka sebagai salah satu negara terbaik dalam urusan sepakbola.
Kiper
Manuel Neuer (Bayern Munich), Bernd Leno (Bayer Leverkusen), Marc-Andre ter Stegen (Barcelona)
Bek
Jerome Boateng (Bayern Munich), Emre Can (Liverpool), Jonas Hector (Cologne), Benedikt Howedes (Schalke), Mats Hummels (Borussia Dortmund), Shkodran Mustafi (Valencia), Antonio Rudiger (Roma)
Gelandang
Julian Draxler (Wolfsburg), Mario Gotze (Bayern Munich), Sami Khedira (Juventus), Joshua Kimmich (Bayern Munich), Toni Kroos (Real Madrid), Mesut Ozil (Arsenal), Leroy Sane (Schalke), Bastian Schweinsteiger (Manchester United), Julian Weigl (Borussia Dortmund)
Penyerang
Mario Gomez (Besiktas), Thomas Muller (Bayern Munich), Lukas Podolski (Galatasaray), Andre Schurrle (Wolfsburg)
Joachim Low memiliki skuat yang kompak, solid dan kompetitif. Dari belakang hingga depan, materi pemain yang dimilikinya memiliki kualitas di atas rata-rata.
Meski banyak di antara pemainnya yang berlaga di Bundesliga Jerman, kualitas Jerman terus terjaga. Bahkan karena itu juga kualitas kompetisi Bundesliga juga ikut terkatrol naik. Dan Jerman juga tidak akan pernah kekeringan sumber daya pemain berbakat karena sistem kompetisi yang berjalan dengan sangat baik.
Dan dengan 23 pemain yang dibawanya ke Prancis, Low boleh optimistis bisa membawa pulang, menggenapkan kesuksesan memenangi Piala Eropa dan mengawinkannya dengan trofi Piala Dunia yang sudah direbut dua tahun sebelumnya.
TAHUN PENCAPAIAN
1960 Tidak ikut
1964 Tidak ikut
1968 Tidak lolos
1972 JUARA
1976 Runner-up
1980 JUARA
1984 Fase Grup
1988 Semi-Final (Peringkat tiga)
1992 Runner-Up
1996 JUARA
2000 fase Grup
2004 Fase Grup
2008 Runner-Up
2012 Tidak lolos
2016 Semi-Final (Peringkat Tiga)
STATISTIK Main: 43 | Menang: 23 | Imbang: 10 | Kalah: 10
Gol: 65 | Kebobolan: 45
Tiga trofi juara
Sumber: www.goal.com
Dari fakta sejarah saja sudah bisa diketahui bahwa Jerman mengusung target juara di Euro 2016, untuk menegaskan status mereka sebagai salah satu negara terbaik dalam urusan sepakbola.
Kiper
Manuel Neuer (Bayern Munich), Bernd Leno (Bayer Leverkusen), Marc-Andre ter Stegen (Barcelona)
Bek
Jerome Boateng (Bayern Munich), Emre Can (Liverpool), Jonas Hector (Cologne), Benedikt Howedes (Schalke), Mats Hummels (Borussia Dortmund), Shkodran Mustafi (Valencia), Antonio Rudiger (Roma)
Gelandang
Julian Draxler (Wolfsburg), Mario Gotze (Bayern Munich), Sami Khedira (Juventus), Joshua Kimmich (Bayern Munich), Toni Kroos (Real Madrid), Mesut Ozil (Arsenal), Leroy Sane (Schalke), Bastian Schweinsteiger (Manchester United), Julian Weigl (Borussia Dortmund)
Penyerang
Mario Gomez (Besiktas), Thomas Muller (Bayern Munich), Lukas Podolski (Galatasaray), Andre Schurrle (Wolfsburg)
Joachim Low memiliki skuat yang kompak, solid dan kompetitif. Dari belakang hingga depan, materi pemain yang dimilikinya memiliki kualitas di atas rata-rata.
Meski banyak di antara pemainnya yang berlaga di Bundesliga Jerman, kualitas Jerman terus terjaga. Bahkan karena itu juga kualitas kompetisi Bundesliga juga ikut terkatrol naik. Dan Jerman juga tidak akan pernah kekeringan sumber daya pemain berbakat karena sistem kompetisi yang berjalan dengan sangat baik.
Dan dengan 23 pemain yang dibawanya ke Prancis, Low boleh optimistis bisa membawa pulang, menggenapkan kesuksesan memenangi Piala Eropa dan mengawinkannya dengan trofi Piala Dunia yang sudah direbut dua tahun sebelumnya.
TAHUN PENCAPAIAN
1960 Tidak ikut
1964 Tidak ikut
1968 Tidak lolos
1972 JUARA
1976 Runner-up
1980 JUARA
1984 Fase Grup
1988 Semi-Final (Peringkat tiga)
1992 Runner-Up
1996 JUARA
2000 fase Grup
2004 Fase Grup
2008 Runner-Up
2012 Tidak lolos
2016 Semi-Final (Peringkat Tiga)
STATISTIK Main: 43 | Menang: 23 | Imbang: 10 | Kalah: 10
Gol: 65 | Kebobolan: 45
Tiga trofi juara
Sumber: www.goal.com
No comments:
Post a Comment