Pendidikan bertujuan memanusiakan manusia. Pendidikan lazimnya
memberikan implikasi terhadap karakter siswa menjadi lebih baik, santun
dan terdidik. Namun berbeda dengan sikap siswi dalam gambar yang beredar
di Facebook. Guru
yang bertugas mendidik, mengajar dan mengayomi nampak tak diseganinya.
Dengan seragam baju putih dipadu rok biru sependek lutut siswa itu
menembakkan dasi kepada gurunya.
Dia juga nampak mengancam gurunya dengan tangan terkepal. Tidak hanya itu, siswi berseragam SMP ini juga memunggungi gurunya seraya memberikan bokong. Salah satu akun facebook Felicia Sihotang menulis di dindingnya. Felicia mengecam perbuatan siswi yang tidak santun pada gurunya.
"Kalau dulu jaman saya sekolah paling takut sama guru lho, setiap ketemu slalu segan menyapa siang pak, pagi bu. Aduuhhh kalau zaman sekarang yang serba gadget, kalau ada murid yang seperti ini, speechless and no comment deh. Sebagai guru sudah mengajar, mendidik, tapi dilecehkan murid seperti gambar ini, ampun deh dunia pendidikan kita." Sementara akun Forum Merah Putih menilai sikap siswi itu sangat tidak bermoral. "Murid tidak bermoral, inilah efek kalau pelajaran pendidikan moral di sekolah dihilangkan. Yang merasakan efeknya adalah guru yang mengajar murid-murid seperti ini bukan pemerintah atau Kementerian Pendidikan. Kira-kira hukuman apa yang wajar diberikan untuk murid spt ini? Adakah yang teriak HAM membela sang guru yang dilecehkan muridnya ini?." "Contoh seorang murid enggak bagus banget enggak punya sopan santun," tulis akun Aling Rita.
Dia juga nampak mengancam gurunya dengan tangan terkepal. Tidak hanya itu, siswi berseragam SMP ini juga memunggungi gurunya seraya memberikan bokong. Salah satu akun facebook Felicia Sihotang menulis di dindingnya. Felicia mengecam perbuatan siswi yang tidak santun pada gurunya.
"Kalau dulu jaman saya sekolah paling takut sama guru lho, setiap ketemu slalu segan menyapa siang pak, pagi bu. Aduuhhh kalau zaman sekarang yang serba gadget, kalau ada murid yang seperti ini, speechless and no comment deh. Sebagai guru sudah mengajar, mendidik, tapi dilecehkan murid seperti gambar ini, ampun deh dunia pendidikan kita." Sementara akun Forum Merah Putih menilai sikap siswi itu sangat tidak bermoral. "Murid tidak bermoral, inilah efek kalau pelajaran pendidikan moral di sekolah dihilangkan. Yang merasakan efeknya adalah guru yang mengajar murid-murid seperti ini bukan pemerintah atau Kementerian Pendidikan. Kira-kira hukuman apa yang wajar diberikan untuk murid spt ini? Adakah yang teriak HAM membela sang guru yang dilecehkan muridnya ini?." "Contoh seorang murid enggak bagus banget enggak punya sopan santun," tulis akun Aling Rita.
parah bener dah anak jaman sekarang
ReplyDeleteakibat pergaulan bebas, jadi begini.
ReplyDeleteanak skarang menmprihatinkan ...sedih
ReplyDeleteAnak jaman ke jaman memang memprihatinkan guru bukannya dihormati malah dilecehkan seperti ini
ReplyDeleteItu beritanya darimana mas?
ReplyDeleteGa ada sumber.
Memang hal itu jadi kajian dalam dunia pendidikan makanya kurikulum ajaran baru akan digantikan dengan kurikulum 2013 revisi 2016. Selain itu juga, PKn (Pendidikan Kewarganegaraan) khususnya akan ganti menjadi PPKn atau PMP (Pendidikan Moral Pancasila).
Karena kurikulum pendidikan sebelumnya sedikit mengajarkan etika dan moral itulah sebabnya terjadi perilaku tersebut.
Saya sendiri sebagai guru PKn di SMK, sangat miris saat itu terjadi.
ini udah laama ya gan, waduh perempuan pula kayak gitu huuft miris liatnya
ReplyDeleteBerhenti SALAHKAN PENDIDIK dan GURU agar GENERASI KITA MENJADI GENERASI EMAS sesuai Cita cita Bangsa
ReplyDeleteBenar si efek gadget, tapi saya tidak menyalahkan gadget karena sayapun pakai. Tapi orang2 yang terlalu ndeso untuk sebuah gadget, apa-apa selfie foto. Ini ni, padahal ane anak desa tapi gak segtunya dengan gadget.
ReplyDeleteBenar si efek gadget, tapi saya tidak menyalahkan gadget karena sayapun pakai. Tapi orang2 yang terlalu ndeso untuk sebuah gadget, apa-apa selfie foto. Ini ni, padahal ane anak desa tapi gak segtunya dengan gadget.
ReplyDeleteMinta di jitak nih anak
ReplyDelete