PT KAI (Kereta Api Indonesia) meminta masyarakat agar waspada dan tidak mempercayai beredarnya broadcast message tentang rekrutmen di BUMN tersebut. Broadcast message yang beredar di berbagai media sosial dan aplikasi messenger terjadi beberapa hari terakhir ini. Manajer Humas PT KAI (Persero) DAOP 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, dalam pesan itu disebutkan bahwa rekrutmen dibuka untuk posisi administrasi, tenaga operasional, pemeliharaan sarana & prasarana, operator mesin perawat jalan rel, dan calon masinis.
"Tawaran penghasilan antara Rp 3,3 juta sampai dengan Rp 8,8 juta. Dalam pengumuman rekrut tersebut, para pelamar kerja yang berminat dapat mendaftar dengan cara mengirimkan berkas lamaran ke email recruitment.keretaapi@gmail.com," ujar Eko kepada wartawan, Kamis (5/5). Eko menegaskan bahwa semua proses rekrutmen resmi PT KAI, mulai dari pengumuman hingga proses pengiriman berkas hanya dilakukan melalui website resmi PT KAI yakni rekrut.kereta-api.co.id. Setiap pelaksanaan perekrutan pegawai yang dilakukan oleh PT KAI, kata Eko, tidak dikenakan biaya apapun, termasuk uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis biaya serupa. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada atas segala upaya penipuan yang memanfaatkan momen perekrutan pegawai yang beberapa waktu lalu dilakukan PT KAI bekerja sama dengan beberapa universitas negeri terkemuka di Indonesia," tandasnya.
Ia berharap masyarakat lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan PT KAI. "Masyarakat kami mohon untuk tidak meneruskan/menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KAI yang terindikasi palsu. Ini untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut," pungkasnya.
Sumber: merdeka.com
"Tawaran penghasilan antara Rp 3,3 juta sampai dengan Rp 8,8 juta. Dalam pengumuman rekrut tersebut, para pelamar kerja yang berminat dapat mendaftar dengan cara mengirimkan berkas lamaran ke email recruitment.keretaapi@gmail.com," ujar Eko kepada wartawan, Kamis (5/5). Eko menegaskan bahwa semua proses rekrutmen resmi PT KAI, mulai dari pengumuman hingga proses pengiriman berkas hanya dilakukan melalui website resmi PT KAI yakni rekrut.kereta-api.co.id. Setiap pelaksanaan perekrutan pegawai yang dilakukan oleh PT KAI, kata Eko, tidak dikenakan biaya apapun, termasuk uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis biaya serupa. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada atas segala upaya penipuan yang memanfaatkan momen perekrutan pegawai yang beberapa waktu lalu dilakukan PT KAI bekerja sama dengan beberapa universitas negeri terkemuka di Indonesia," tandasnya.
Ia berharap masyarakat lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan PT KAI. "Masyarakat kami mohon untuk tidak meneruskan/menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KAI yang terindikasi palsu. Ini untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut," pungkasnya.
Sumber: merdeka.com
Wah memang sekarang lagi musim penipuan lowongan kerja untuk mendapatkan keuntungan pribadi oleh oknum tertentu. Harus lebih waspada.
ReplyDeleteApalagi terlihat jelas mas antara akun gratis dengan akun resmi dari induk hostingnya. Mudah-mudahan jadi berwaspada masyarakat kita, makasih info kutipannya.
ReplyDeletemasih ada aja yah penipuan - penipuan yang gak jelas kaya gini. ane heran dah ckckck
ReplyDeletewah harus lebih hati hati nih kalo nyari lowker lewat online
ReplyDeleteJadi tau ane skrang gan
ReplyDeleteApa untungnya ya nipu-nipu? hahahaha
ReplyDeleteSepertinya harus lebih hati hati lagi ya kalau melihat situs yang suka menyebarkan lowongan pekerjaan.
ReplyDeletepenting menginfokan kaya gini min makasih
ReplyDelete