Batu akik bermotif Macan yang diklaim berasal dari
Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau ini ditawarkan oleh seorang
pedagang Rp25 juta. "Kalau ada yang mau membeli Rp25 juta, saya
mau menjualnya. Kalau tidak ada, saya juga sayang menjualnya," kata
Basar, pedagang tersebut pada Pameran Batu Akik Polres Tanjungpinang di
halaman parkir Kantor Satreskrim Tanjungpinang, Rabu.
Basar
merupakan satu dari belasan pedagang batu cincin yang paling banyak
menjual batu asal Bintan. Selain memiliki batu cincin bermotif macan,
dia juga memamerkan batu cincin asal Bintan bermotif kuda.
Batu
itu juga dijual dengan harga yang sama, karena dianggap menarik. Batu
bermotif macan dan kuda ini menarik perhatian pengunjung.
"Batu
ini saya dapat di Bintan baru-baru ini. Saya lihat ada motif yang
menarik di atas bongkahan batu tersebut. Kedua batu itu dipertandingkan
dalam kontes batu akik yang dilaksanakan besok sore," ujarnya.
Tidak
kalah dengan Basar, pedagang lainnya seperti Muslim Matondang yang juga
mantan wartawan di Tanjungpinang menjual batu dari berbagai daerah
seperti Sumatra Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Ternate.
Misalnya, dia menawarkan batu Sungai Dareh asal Sumatra Barat dengan cincin yang terbuat dari perak di atas Rp5 juta.
"Ini Batu Sungai Dareh Super, dengan kualitas terbaik. Sudah banyak yang terjual, sekarang tinggal belasan," katanya.
Muslim mengemukakan batu-batu yang dijualnya itu dikoleksinya sejak
bertahun-tahun yang lalu, sebelum terjadi demam akik di Indonesia.
"Ada
yang saya beli, ada juga yang diberikan teman-teman. Batu Sungai Dareh
ini akan ikut kontes," katanya sambil menunjuk salah satu Batu Sungai
Dareh Super yang berwarna hijau kekuning-kuningan.
Friday, 20 March 2015
Batu Akik Motif Macan Asal Bintan Ini Dijual Rp25 Juta
Eko Sutrisno | Friday, 20 March 2015
No comments:
Post a Comment